Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2030, China Jadi Penyumbang Terbesar Jumlah Wisatawan Dunia

Kompas.com - 12/11/2018, 18:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

HONG KONG, KOMPAS.com - Wisatawan dari China akan menggeser AS untuk menjadi kelompok wisatawan internasional terbesar di dunia. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan Euromonitor International.

Dikutip dari South China Morning Post, Senin (12/11/2018), jumlah warga China yang melancong ke luar negeri akan naik lebih dari dua kali lipat menjadi 259 juta orang pada tahun 2030 mendatang. Adapun pada tahun ini, angkanya mencapai 97,5 juta orang.

Jumlah tersebut akan jauh melampaui AS yang berada pada peringkat kedua dengan jumlah warga yang bepergian ke luar negeri mencapai 159 juta orang. Jerman berada pada peringkat ketiga dengan jumlah 138,6 juta orang.

Saat ini, AS mendominasi jumlah kelompok wisatawan ke luar negeri yang mencapai 115,17 juta. Jerman berada di bawahnya dengan jumlah mencapai 110,52 juta.

Adapun Bob McKercher, profesor bidang perhotelan dan manajemen pariwisata di Hong Kong Polytechnic University mengatakan, salah satu faktor yang membuat China akan melampui adalah lantaran bepergian ke Hong Kong dan Makau dihitung sebagai perjalanan internasional.
 
"Masih ada batasan antara China daratan, Hong Kong, dan Makau, karena Hong Kong dan Makau kembali ke pemerintahan China, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mempertahankan batasan (Hong Kong dan Makau) terpisah dari batasan China," jelas McKercher.
 
Antara Januari-September 2018, 46,68 juta orang wisatawan asing mengunjungi Hong Kong. Dari jumlah tersebut, 78 persen atau 36,36 juta orang berasal dari China daratan.
 
Antrean turis China di sebuah bandara.Shanghaiist Antrean turis China di sebuah bandara.
 
Jumlah itu pun merepresentasikan pertumbuhan 12,7 persen untuk pelancong asal China, dibandingkan dengan pertumbuhan 0,8 persen dari negara lainnya.
 
Otoritas imigrasi China pun menerbitkan 133 juta buku paspor pada tahun 2017 lalu. Tercatat pula lebih dari 46 juta warga China daratan mengunjungi Hong Kong dan Makau.
 
McKercher juga menuturkan, jumlah warga China daratan yang melancong ke berbagai destinasi internasional melonjak dalam tiga hingga empat tahun terakhir.
 
"Negara-negara seperti Thailand, Jepang, Korea (Selatan), dan Malaysia akan diuntungkan dari pertumbuhan terus-menerus pasar pariwisata internasional oleh (warga) China daratan," tutur McKercher.
 
Dan Wang, analis dari Economist Intelligence Unit mengestimastikan kelompok masyarakat berpendapatan tinggi di China akan tumbuh menjadi 480 juta orang pada tahun 2030. Ini mencakup lebih dari sepertiga total populasi China.
 
Wang menuturkan, angka tersebut dapat diterjemahkan ke dalam artian lebih banyak warga China yang melancong ke luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com