Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Bukopin, Padiciti Targetkan Pembelian Tiket Kereta dan Pesawat Naik 2 Kali Lipat

Kompas.com - 13/11/2018, 16:16 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Padiciti.com mengincar pertumbuhan yang lebih signifikan dengan menggandeng Bank Bukopin.

Direktur Utama Indo Corpora Investama Budi Santoso Asmadi melalui kerja sama dengan Bukopin, pihaknya menargetkan pembelian tiket melalui Padiciti.com akan meningkat dua kali lipat.

"Target kami, ini akan meningkatkan transaksi yang tentu sangat besar sekali," ujar Budi di Gedung Kresna, Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Budi mengatakan, pembelian di Padiciti.com untuk tiket kereta sekitar 30.000 transaksi per bulan. Melalui kerja sama dengan agen Bukopinet yang tersebar di 30.000 titik, ia optimistis tiket yang terjual bertambah 1.000 transaksi per hari.

Ia mengestimasi jika satu agen Bukopinet saja bisa menghasilkan satu transaksi, dan tidak mustahil jika dalam 30 hari mencapai 30.000 di luar transaksi melalui channel pembayaran Padiciti.com lainnya.

Budi menganggap kerja sama tersebut sangat strategis sebagai alternatif pembayaran dari transaksi di Padiciti.com. Selama ini, Padiciti hanya melayani pembayaran secara online. Namun, beberapa konsumen menemui kendala dalam melakukan pembayaran secara online.

Dengan menggandeng Bukopinet, pelanggan Padiciti.com bisa memilih lebih nyaman bertransaksi secara offline ataupun online.

Selain itu, Budi melihat bahwa sekitar 30-40 persen masyarakat masih mengantre di loket untuk mendapat tiket ketimbang membeli online.

"Strategi berikutnya dari Bukopin, outlet yang dibuka mulai dekati ke stasiun. Supaya mulai melayani penumpang kereta yang butuh beli di loket, karena mereka butuh alternatif loket," kata Budi.

Seringkali orang kesulitan mendapat tiket kereta meski dibeli beberapa hari sebelumnya. Terutama saat menjelang mudik Lebaran. 

"Maka kami tambah channel sehingga terbuka luas bagi masyarakat untuk beli tiket selain loket itu," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com