Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pekerjaan yang Paling Banyak Dicari dan yang Kurang Diminati para Milenial

Kompas.com - 14/11/2018, 05:29 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaum milenial di Indonesia lebih tetarik kepada lowongan kerja seperti administrasi perusahaan/ bisnis dan digital marketing.

CEO dan Co-Founder PT Top Karir Indonesia (TopKarir) Bayu Janitra Wirjoatmodjo mengatakan, untuk lulusan SMK/SMA, mereka lebih tertarik pada pekerjaan adminisrasi bisnis. sementara bagi lulusan S1 banyak mencari pekerjaan yang sifatnya marketing, brand, produk.

"Marketing inteligent and survey, kemudian digital marketing, itu yang paling top,” ujar Bayu di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Sementara, untuk bidang pekerjaan yang kurang diminati, Bayu menyebut ada tiga bidang.

“Yang paling susah dicari itu adalah SDM untuk sales, hospitality dan IT (software),” sebut Bayu.

Pekerjaan sebagai sales tidak banyak diminati karena dianggap low job.

Pekerjaan lain yang kurang diminati adalah di bidang hospitality. Dari sekian ribu lowongan kerja yang ditawarkan, nyatanya hanya sebagian kecil yang terisi. Walaupun industri ini semakin berkembang dan ekosistem sekitarnya bangkit, tapi ketersediaan SDM masih jadi pekerjaan rumah tersendiri.

Sementara untuk pekerjaan IT, sebenarnya banyak yang ditawarkan. Tapi banyak dari mereka yang lebih ingin bekerja freelance dan memegang beberapa project sekaligus dengan penghasilan tinggi ketimbang hanya bekerja di satu perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com