Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Bappenas: Ekspor Pakai Kapal Asing, Buang-buang Devisa

Kompas.com - 14/11/2018, 18:39 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro mengungkapan, ada kesia-siaan yang membuat transaksi berjalan Indonesia terus menerus defisit.

Kesia-siaan itu yakni penggunaan kapal asing untuk mengangkut produk ekspor Indonesia ke luar negeri. Bambang menyebut hal itu sebagai buang-buang devisa.

"Jasa kapal kita itu ternyata salah satu penyumbang defisit terbesar di dalam neraca pembayaran kita," ujarnya saat memberikan sambutan pada diskusi Sumbang Pemikiran Kadin dalam RPJMN 2020-2024 di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Bambang menyambut baik upaya para pengusaha untuk terus melalukan ekspor produknya ke berbagai negara. Sayangnya kapal yang digunakan banyak kapal-kapal asing.

Baca juga: Hingga November, Aliran Modal Asing Melalui SBN Capai Rp 42,6 Triliun

Akibatnya, pengusaha juga harus membayar jasa angkut kepada perusahaan kapal asing tersebut. Akhirnya devisa pun banyak mengalir ke luar negeri.

"Ketika kita mendapatkan devisa dari ekspor, pada saat yang sama kita membuang devisa karena pakai kapal asing tersebut. Ini salah satu penyumbang terbesar silahkan melihat di data," kata dia.

Ke depan, Bambang berharap seluruh stakeholder pengusaha bisa ikut menekan defisit transaksi berjalan. Salah satunya yakni dengan mengekspor produk dengan kapal dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com