Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal 3 Persen Nasabah BCA yang Bertransaksi di Kantor Cabang

Kompas.com - 14/11/2018, 21:41 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk menyebutkan saat ini sebagian besar nasabahnya melakukan transaksi lewat layanan e-Channel. Hanya sedikit lewat layanan konvensional di kantor-kantor cabang.

Senior Executive Vice President Strategic Information Technology BCA Hermawan Thendean, mengatakan, data terbaru menyebutkan sebanyak 97 persen nasabahnya melakukan via e-Channel. Pada layanan ini terdapat ATM, BCA mobile, STK, dan KlikBCA.

"Sebetulnya sudah 97 persen dilakukan di e-Channel BCA dan hanya tinggal 3 persen di kantor cabang," kata Hermawan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018).

Hermawan mengungkapkan, dalam sehari pihaknya melayani dan melakukan proses transaksi tak kurang dari 24 juta pengguna/nasabah. Ini berlangsung atau terjadi lewat layanan e-Channel dan kantor cabang.

"Itu rata-rata, yang dilakukan e-Channel BCA," sebutnya.

Baca juga: Bos BCA : BI Belum Perlu Naikkan Suku Bunga Acuan Bulan Ini

Kendati demikian, Hermawan tidak menyebutkan dan mengungkapkan nilai transaksi yang dilayani BCA dalam sehari. Menurut dia, saat ini big data sangat penting bagi industri perbankan untuk melakukan serta membuat inovasi di bidang jasa keuangan.

"Itu sangat penting dan itu data itu sangat banyak. Itu sangat bermanfaat bagi kita, khususnya dari dunia perbankan, data itu bisa diolah untuk melayani kebutuhan nasabah. Kita masih bisa melakukan pengolahan data, sebetulnya nasabah itu maunya apa sih?" ucap dia.

Lebih jauh dia menambahkan, dengan adanya data pihaknya dapat mengolahnya sedemikian rupa untuk menunjang pelayanan dan memberikan manfaat baik kepada bank maupun nasabah.

"Kita juga masih bisa melihat bahwa dari data itu bisa diolah. Melalui acara hari ini (Finhacks 2018 #DataChallenge) kita mau lihat apakah bisa mendeteksi terjadinya fraud," tuturnya.

Misalnya, sambung Hermawan, melalui Credit Scoring, pihaknya akan bisa melihat apakah ada potensi nasabah-nasabah yang diberikan kredit. "Jadi itu saya rasa salah satu manfaat data yang ada diperbankan saat ini," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com