Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BJB Siap Beri Pinjaman untuk Pembangunan Infrastruktur di Jabar

Kompas.com - 15/11/2018, 11:41 WIB
Dendi Ramdhani,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 


BANDUNG, KOMPAS.com - Bank Jabar dan Banten (BJB) siap memberi pinjaman dana bagi pemerintah daerah guna mendukung proyek infrastruktur di Jawa Barat.

Hal itu dikatakan Direktur Utama BJB Ahmad Irfan menjawab ajakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meminta pemerintah tingkat II memaksimalkan skema kredit dari BJB untuk percepatan pembangunan di daerah.

"Sebagai bank pembangunan daerah, sudah menjadi kewajiban kami untuk mendukung program-program pembangunan di Jawa Barat. Ajakan dari Pak Gubernur menjadi angin segar bagi bank BJB maupun pemerintah kabupaten kota," kata Dirut BJB Ahmad Irfan di Gedung Sate, Rabu (14/11/2018).

Irfan menuturkan sebagai bank daerah, BJB memiliki produk khusus fasilitas kredit yang diberikan kepada Pemerintah Daerah untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengeluaran pembiayaan atau kekurangan arus kas.

Selama ini, sambung Ahmad, BJB sudah menyalurkan sejumlah fasilitas kredit pinjaman kepada pemerintah daerah yang diperuntukkan bagi proyek pembangunan infrastruktur untuk mendukung pembangunan daerah serta berkontribusi dalam melayani mobilitas manusia maupun distribusi komoditas.

Dukungan pembiayaan itu dilakukan dengan menyalurkan kredit modal kerja, kredit investasi, maupun kredit infrastruktur kepada para pelaksana program pembangunan infrastruktur.

"Beberapa pembangunan infrastruktur yang telah mendapatkan pembiayaan dari bank BJB antara lain pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Tol Cisumdawu, Tol Japek II Elevated, dan Waduk Jatigede," tambah Ahmad.

Di sisi lain, kerjasama ini juga diharapkan dapat meningkatkan portofolio kredit bank BJB di sektor produktif beserta potensi bisnis lainnya baik dari sisi funding maupun lending serta layanan perbankan lainnya.

"Kerja sama yang selama ini terjalin merupakan bentuk sinergi bank BJB dengan pemerintah daerah yang strategis. Ini mencerminkan komitmen bank untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka pengembangan infrastruktur, khususnya pertumbuhan infrastruktur di Indonesia serta untuk meningkatkan perekonomian nasional," papar Ahmad.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap pemerintah daerah bisa melakukan inovasi dalam pendanaan untuk menjamin peningkatan pembangunan daerah. Salah satu caranya, Pemda diminta memaksimalkan pola Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan infrastruktur.

"Di Jabar lima tahun ke depan bangun infrastruktur dengan pola KPBU. Saya sudah minta kepala daerah banyak minjem ke BJB," ucap Ridwan, pada acara Musrenbang RPJMD 2018-2023 Jawa Barat, di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (13/11/2018) kemarin.

Pria yang akrab disapa Emil itu menilai, realisasi pembangunan infrastruktur daerah tak bisa hanya bertumpu pada APBD. Sebab itu, pemerintah daerah diharapkan mampu berinovasi dalam pendanaan proyek infrastruktur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com