Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Rela Begadang demi Kejar Diskon Festival Belanja 11.11

Kompas.com - 19/11/2018, 16:00 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival belanja 11.11 pada 11 November 2018 lalu membuat sejumlah e-commerce yang berpartisipasi meraup kesuksesan besar. Angka pembelian mencapai 5-8 kali lipat dari transaksi di hari biasa.

Beberapa e-commerce bahkan menawarkan potongan harga yang cukup tinggi melalui flash sale di jam-jam tertentu. Bahkan, flash sale jam 00.00 WIB pun laris manis diserbu konsumen.

Hasil analisa tim iPrice menunjukkan bahwa konsumen di Indonesia rela begadang untuk berburu barang-barang diskon selama masa promosi. Diketahui, festival belanja sudah dimulai sejak 25 Oktober 2018.

Tim iPrice membandingkan traffic pengguna iPrice Indonesia pada hari tersebut dengan traffic  pada bulan lalu. Dengan begitu, data yang didapatkan tidak dipengaruhi promosi yang dilakukan pihak e-commerce manapun.

Baca juga: Penggunaan Aplikasi Mobile untuk Belanja Online Terus Meningkat

Menurut data yang didapat, trafik pada 10 November 2018 mengalami kenaikan sejak pukul 22.00 WIB dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Trafik pada hari normal biasanya menurun dari pukul 21.00 WI hingga 04.00 WIB.

Namun, data pada 10 November 2018 menunjukkan bahwa traffic mulai naik sejak pukul 22.00 WIB dan menjulang pada pukul 23.00 WIB. Ini menunjukkan peningkatan 50 persen jika dibandingkan dengan hari normal.

Dengan data ini, bisa diasumsikan bahwa orang Indonesia menunjukkan antusiasme mereka terhadap festival belanja, dibuktikan dengan lonjakan yang terjadi pada traffic online beberapa jam sebelum puncak festival belanja dimulai pukul 00.00 WIB.

Baca juga: 4 Gaya Milenial Sambut Festival Belanja Online 11.11

Data iPrice menunjukkan, traffic terbesar pada festival belanja bukan pukul 00.00 WIB. Padahal, banyak e-commerce yang melakukan flash sale yang dimulai tepat pukul 00.00 WIB.

Ternyata, trafik tertinggi pengunjung e-commerce pada pukul 20.00 WIB, dengan perbedaan sebesar 40 persen dengan trafik pada hari normal, sebelum festival belanja berlangsung.

Hal ini bisa jadi disebabkan banyaknya promo dadakan yang ditawarkan berbagai e-commerce pada jam-jam terakhir masa promosi. Promo dadakan itu memancing antusiasme para pemburu diskon untuk sekadar mengecek ataupun menunggu jam promo tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com