Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Kredit Motor dan Mobil Berpeluang Makin Mahal

Kompas.com - 21/11/2018, 10:40 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan bunga acuan Bank Indonesia (BI) masih akan melecut beban pencarian dana yang dilakukan multifinance. Karena itu, peluang multifinance menyesuaikan beban biaya pada bunga kredit pembelian mobil atau motor terus terbuka.

BI pada bulan ini menaikkan bunga acuan 7-days reverse repo rate sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen. BI tahun ini sudah menaikkan bunga enam kali dari level 4,25 persen sejak April lalu, dengan tujuan menjaga stabilitas rupiah dan menjaga aset keuangan Tanah Air tetap menarik.

Mengutip Kontan.co.id, Direktur PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo menyebut, di paruh kedua tahun ini, sejumlah perbankan sudah menyesuaikan bunga pinjaman yang diberikan kepada multifinance secara bertahap.

Mengimbangi hal itu, ia menyebut, MTF pun sudah melakukan penyesuaian dengan mengerek bunga pembiayaan. Nah dengan kenaikan suku bunga terbaru, bukan tak mungkin MTF akan kembali menaikan bunga kredit di akhir tahun ini.

Sejak BI menaikan suku bunga di tahun ini, Harjanto bilang, MTF sudah menaikan bunga kredit sebesar 75 bps. Ke depan, terbuka peluang untuk kenaikan bunga pembiayaan di kisaran 25 bps sampai 50 bps. "Jadi di akhir tahun kenaikannya bisa di kisaran 100 bps atau 1%," kata Harjanto baru-baru ini.

Potensi untuk kembali mengerek bunga pembiayaan pun disiapkan PT BFI Finance Indonesia. Direktur BFI Finance Sudjono menyebut, pihaknya memang menyesuaikan tiap kenaikan cost of fund yang terjadi di pasaran. Di tahun ini, BFI melakukan penysuaian bunga pembiayaan secara bertahap kepada nasabah dengan mengikuti tren kenaikan bunga pinjaman dari bank.

Sejalan dengan kenaikan beban pendanaan yang ditanggung, BFI Finance sudah mengerek bunga pembiayaan antara 50 bps sampai 100 bps sampai kuartal III 2018. (Tendi Mahadi)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bunga kredit mobil dan motor di multifinance berpeluang makin mahal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com