Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rata-rata Nilai Tukar Rupiah Tahun Depan Diprediksi Rp 15.200 Per Dollar AS

Kompas.com - 21/11/2018, 11:30 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih akan mengalami tekanan hingga tahun 2019 mendatang.

Centre of Reform on Economics (CORE) memrediksi, rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sepanjang tahun 2019 berada di kisaran Rp 15.200.

Direktur Riset CORE Piter Abdullah mengatakan, tekanan pelemahan terbesar terhadap rupiah akan terjadi pada semester pertama tahun depan.

"Nilai tukar rupiah diperkirakan akan terus dalam tekanan pelemeahan. Sepanjang tahun 2019 nilai tukar rupiah rata-rata akan berada di kisaran Rp 15.200 per dollar AS," jelas Piter ketika memberikan paparan pada CORE Economic Outlook 2019 di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Lebih lanjut dijelaskan, tekanan terhadap rupiah masih terus terjadi lantaran kondisi global yang masih terus diliputi ketidakpastian karena perang dagang, harga minyak mentah yang cenderung meningkat, dan ketatnya likuiditas global. Selain itu, di sisi domestik perekonomian nasional masih mengalami defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).

Namun di semester II-2019, rupiah diprediksi akan mendapatkan momentum penguatan.

"Rupiah akan mendapatkan momentum penguatan pada semester kedua setelah selesainya proses Pemilu," jelas Piter.

Sementara itu, hingga akhir tahun 2018 ini Piter memrediksi nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp 14.600 hingga Rp 14.800 per dollar AS. Bank Indonesia (BI) pun akan kembali meningkatkan suku bunganya di akhir tahun ini menjadi 6 persen.

"BI sebagai otoritas moneter selama tahun 2018telah mealkukan pengetatan moneter dengan menaikkan tingkat suku bunga auan sebesar 175 basis points untuk mengantisipasi dinamika global dan menahan laju pelemahan rupiah," ujar Piter.

Sementara itu pada siang ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada di kisaran Rp 14.500 per dollar AS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com