Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Honda Motor Targetkan 4,7 Juta Unit Terjual hingga Desember 2018

Kompas.com - 21/11/2018, 16:49 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) mencatatkan angka penjualan positif sepeda motor dari tahun 2017 ke tahun 2018 yakni meningkat 8 persen dari 3,5 juta unit menjadi 3,9 juta unit pada kuartal III tahun 2018.

Sementara itu, hingga akhir tahun 2018 ini, perusahaan menargetkan angka penjualan 4,5 juta hingga 4,7 juta unit bisa laku di pasaran.

Direktur Keuangan PT Astra Honda Motor Erik T Sadikin yang menjelaskan bahwa kinerja positif tersebut didorong berbagai faktor, salah satunya harga minyak sawit mentah (CPO) dan batu bara yang membaik.

"Harga komoditas seperti CPO dan batu bara naik cukup tinggi, dan ini mendorong penjualan," ujar Erik di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Selain membaiknya sejumlah komoditas, ditunjang pula oleh kondisi politik yang stabil ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa waktu lalu.

Baca juga: Penjualan Astra Honda Motor Belum Terdampak Kenaikan Suku Bunga

“Musim panen yang juga cukup baik tahun ini. Karena itu pasar (sepeda motor) motor terdapat recovery (perbaikan) dari tahun sebelumnya,” tutur Erik.

Uniknya, pasar luar Pulau Jawa berkontribusi besar dalam peningkatan penjualan ini. Erik mengungkapkan, rata-rata angka penjualan luar Pulau Jawa tumbuh di atas 10 persen.

“Pertumbuhannya harus bersyukur di atas 10 persen di luar Pulau Jawa. Sumatera itu 15 persen, Kalimantan 30 persen, Sulawesi dan Papua di atas 10 persen. Sementara untuk Pulau Jawa naiknya hanya sekitar 5 persenan,” papar dia.

Namun, dibalik kinerja positif ini, Erik tak menampik bahwa penjualan sepeda motor menunjukkan tren penurunan hingga 3 tahun ke belakang. Pada tahun 2015, penjualan sepeda motor berada di angka 4,5 juta unit.

Akan tetapi, pada tahun 2016 turun ke angka 4,4 juta unit dan tahun 2017 juga menurun ke angka 4,3 juta unit.

Kendati demikian, pihaknya yakin bahwa produk sepeda Honda masih menjadi pemenang di antara kompetitornya di pasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com