Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Masih Lesu, BNI Belum Akan Naikkan Bunga KPR

Kompas.com - 21/11/2018, 19:01 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) tercatat telah menaikkan suku bunga acuan mereka sebesar 175 basis points (bps) sejak awal tahun menjadi 5,75 persen.

Corporate Secretary sekaligus Chief Economist PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk  Kiryanto menjelaskan, BNI belum akan menaikkan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) seiring dengan kenaikan suku bunga BI tersebut. Sebab, pertumbuhan KPR saat ini cenderung rendah.

"Pertumbuhan KPR saat ini lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir karena real demand memang belum memungkinkan ke bank," ujar Ryan ketika memberikan penjelasan kepada awak media di sela-sela sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Berdasarkan data uang beredar yang dirilis bank sentral, laju pertumbuhan penyaluran kredit di sektor properti mengalami perlambatan dari 15,5 persen di Agustus 2018 menjadi 14,5 persen di bulan September 2018.

Baca juga: BI: Penyaluran Kredit September 2019 Tumbuh 12,4 Persen

Sebab, meski terjadi peningkatan pada penyaluran KPR dan KPA, namun pertumbuhan tersebut sangat tipis, yaitu sebesar 0,2 persen dari 14,3 persen di Agustus 2018 menjadi 14,5 persen di September 2018.

Kiryanto mengatakan, apabila bank memaksakan untuk tetap menaikkan suku bunga, maka permintaan kredit KPR bisa jadi semakin lesu.

"Jika situasi ini belum kami kelola dengan baik apalagi kalau kami harus memaksakan diri menaikan suku bunga KPR, tentu demand makin jauh," ujar dia.

Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menaikkan bunga KPR jika permintaan terhadap kredit meningkat dan BI masih menaikkan suku bunganya.

"Kredit bank tidak serta merta hanya mengandalkan suku bunga BI, tetapi juga bagaimana demand masyarakat pada suku bunga tertentu," jelas Kiryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com