Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik 34 Pejabat, Sri Mulyani Minta APBN Dijaga di Tahun Politik

Kompas.com - 21/11/2018, 22:12 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik 34 pejabat terdiri dari 1 pejabat eselon I dan 33 pejabat eselon di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta pada Rabu (21/11/2018).

Saat memberikan sambutan, perempuan yang kerap di sapa Ani itu mengingatkan 34 pejabat yang baru dilantik untuk menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di tahun politik.

"Kita juga hari ini masih sibuk untuk menyiapkan pelaksanaan APBN 2019 di tahun politik yang sangat penting dan dinamika perekonomian nasional, regional dan global harus kita jaga dan kelola," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.

Sri Mulyani mengatakan, target-target yang ada di APBN 2019 sangat menantang, mulai dari pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah hingga lifting minyak.

Baca juga: Sri Mulyani Minta Jonan Awasi Impor Solar Pertamina, Ada Apa?

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menilai, di tengah tahun politik dan kondisi ekonomi global yang bergejolak serta era perang dagang, target-target di APBN 2019 bisa saja berubah.

"Karena apa yang kita putuskan bersama dengan DPR mungkin akan megalami tekankan dan perubahan akibat dinamika tersebut," kata dia.

Selain itu, Sri Mulyani juga berpesan kepada 34 pejabat yang ia lantik untuk fokus dengan tugasnya masing-masing, serta bisa menjaga diri, keluarga dan nama baik institusi.

Beberapa pesan khusus juga ia sampaikan. Misalnya meminta agar ada inisiatif untuk mengembangkan sistem IT antar unit di Kemenkeu.

Selain itu ibu tiga anak tersebut juga meminta mengoptimalkan penerimaan bea dan cukai di tengah era perang dagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com