Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei BTPN: 66 Persen Warga Melek Digital Menabung untuk Jalan-jalan

Kompas.com - 23/11/2018, 06:36 WIB
Dean Pahrevi,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Pensiun Negara Tbk (BTPN) melakukan riset terhadap 450 digital savvy (masyarakat melek digital) terkait tujuan menabung.

Digital Banking Value Proposition & Product Head BTPN Irwan Sutjipto Tisnabudi mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, didapati 66 persen dari total peserta survei menyiapkan tabungan untuk jalan-jalan.

"86 persen dari mereka itu menganggap jalan-jalan itu penting dan 66 persen dari 450 orang itu mengaku menyiapkan tabungan khusus untuk rencana jalan-jalan," kata Irwan di Tujuan Cafe, Yogyakarta, Kamis (22/11/2018).

Adapun dari hasil survei tersebut juga didapatkan 74 persen peserta ternyata menggunakan layanan Jenius untuk menyiapkan finansial persiapan jalan hingga selama jalan-jalan berlangsung.

Baca juga: OJK: baru 2 Bank yang Benar-benar Terapkan Digital Banking

Jenius merupakan inovasi perbankan digital dari BTPN untuk segmen masyarakat yang identik dengan mereka yang melek teknologi dan tinggal di perkotaan.

Irwan menambahkan, banyaknya masyarakat yang menggunakan layanan Jenius untuk persiapan liburan karena dalam aplikasi jenius terdapat fitur-fitur seperti dream saver dan flexi saver yang membantu masyarakat mewujudkan impian jalan-jalan ke tempat yang diinginkan.

"Dream saver itu tabungan otomatis berbunga seperti deposito, masyarakat bisa atur sesuai kebutuhan. Sedangkan flexi saver tabungan yang fleksibel berbunga seperti deposito juga yang masyarakat bisa setor dan tarik sesuka hati," ujar Irwan.

Adanya jaringan Visa internasional dalam kartu debit jenius juga mempermudah digital savvy untuk bertransaksi ketika jalan-jalan ke dalam dan luar negeri.

"Dengan kartu jenius masyarakat yang berada diluar negeri bisa bertransaksi dengan mesin edisi berlogo visa, ini yang selama ini memudahkan masyarakat sehingga banyak yang menggunakan jenius," ucap Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com