Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Bukalapak Ungkap 3 Tantangan UMKM untuk Bersaing Secara Global

Kompas.com - 24/11/2018, 14:58 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah persaingan e-commerce dan marketplace di Indonesia dan maraknya merek-merek global yang masuk, CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan ada 3 tantangan yang mesti dihadapi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk bersaing dengan kompetitor asing tersebut.

“Yakni kualitas produk, kemudian bagaimana packaging yang baik dan bagaimana si pelaku UMKM atau pelapak di Bukalapak ini merespons keinginan konsumen via online,” ujar Zaky dalam Kopdar Akbar Komunitas Bukalapak di Jakarta, Sabtu (24/11/2018).

Baca juga: Bukalapak: Sudah 350.000 Warung dan Toko Kelontong yang Naik Kelas

Oleh karenanya, agar konsumen semakin puas dengan produk yang ditawarkan, diharapkan agar pelaku UMKM semakin sadar dan berusaha untuk untuk konsisten dalam mengembangkan produknya.

“Makanya lewat Kopdar Akbar Komunitas Bukalapak ini, kami beri juga workshop yang menyasar berbagai aspek, seperti hak cipta, manajemen sumber daya manusia, dan lain-lain,” jelas Zaky.

Baca juga: Bukalapak Targetkan Penambahan 12,5 Juta Pengguna

Saat ini, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) mencatat bahwa Indonesia memiliki sekitar 59,2 juta pelaku UMKM.

Sementara untuk kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 58,92 persen dan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja mencapai 98,30 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com