Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Permintaan dari China, Durian Jadi Andalan Ekspor Malaysia

Kompas.com - 26/11/2018, 14:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Durian ditargetkan bakal menjadi komoditas ekspor utama Malaysia. Pemerintah kini mengembangkan lahan yang terbilang amat luas untuk ditanami durian.

Ini sejalan dengan banjirnya permintaan dari China. Investasi durian di China pun kini menjamur, bahkan konglomerat properti dan korporasi kelapa sawit pun merambah bisnis durian.

Pemerintah Malaysia mendorong perkebunan durian skala besar, dengan pertumbuhan ekspor durian ditargetkan melonjak 50 persen pada tahun 2030 mendatang.

"Industri durian bertransformasi dari lokal menjadi global, (dengan) perkebunan skala besar karena besarnya permintaan dari China. Sebelum marak, perkebunan durian di Malaysia hanya sampingan," kata Lim Chin Kee, konsultan industri durian seperti dikutip dari Reuters, Senin (26/11/2018).

Durian memang dilarang di sejumlah bandara, moda transportasi publik, maupun hotel di Asia Tenggara lantaran aromanya yang menusuk. Akan tetapi, turis China sangat menyukainya. Berbagai penganan rasa durian pun dijual di China, termasuk pizza, mentega, saus salad, hingg susu rasa durian.

Impor durian China melonjak 15 persen pada tahun 2017 menjadi hampir 350.000 ton dengan nilai 510 juta dollar AS, menurut data Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Hampir 40 persen impor berasal dari Thailand, yang merupakan produsen dan eksportir durian nomor satu dunia.

Malaysia masih menyumbang porsi kurang dari 1 persen. Namun, penjualan durian ke China diprediksi melonjak menjadi 22.061 ton pada tahun 2030 dari angka tahun ini yang diprediksi 14.600 ton.

Pada tahun 2017 silam, perkebunan durian di Malaysia mencakup 72.000 ton. Namun, lahan yang digarap meningkat secara signifikan, hingga yang terjadi adalah banyak perkebunan kelapa sawit yang disulap menjadi perkebunan durian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com