Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Tunjuk Widyaka Nusapati Jadi Direktur Keuangan IPC

Kompas.com - 27/11/2018, 09:36 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno, menetapkan Widyaka Nusapati sebagai Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia II Persero (IPC) yang baru menggatikan Iman Rahman.

Sementara Iman Rahman menjadi Direktur Keuangan Pelindo III.

Penunjukkan Widyaka Nusapati ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II dengan Nomor SK-295/MBU/11/2018, tertanggal 26 November 2018.

Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya sangat mengapresiasi penunjukkan Widyaka Nusapati sebagai Direktur Keuangan IPC yang baru.

Baca juga: Dua Pegawai di Lion Air JT 610, Pelindo II Kerahkan Kapal

“Saya optimistis Widyaka cepat beradaptasi dengan kultur IPC dan langsung berkolaborasi dengan jajaran Direksi dan segenap karyawan IPC, untuk mewujudkan IPC sebagai pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan,” kata Elvyn dikutip dari keterangan resminya, Selasa (27/11/2018).

Menurut Elvyn, saat ini IPC tengah memasuki era baru pelabuhan dan Widyaka Nusapati dinilai menjadi sosok yang tepat sebagai Direktur Keuangan yang akan menjadi lokomotif di bidang keuangan korporasi. Hal ini agar IPC semakin efisien dengan tetap menjaga etos pelayanan yang semakin cepat, semakin mudah, dan semakin murah.

"Surat Keputusan Menteri BUMN itu sekaligus menyebutkan perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota-anggota Direksi IPC," ucapnya.

Seperti Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha menjadi Direktur Komersial, yang tetap dijabat Saptono R. Irianto. Sementara itu, Direktur Operasi dan Sistem Informasi berubah nama menjadi Direktur Operasi, yang tetap dijabat oleh Prasetyadi. Selain itu, Direktur Pengelolaan Anak Perusahaan berubah nama menjadi Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis, yang tetap dijabat Riry Syeried Jetta.

"Direktur Teknik dan Manajemen Risiko berubah nama menjadi Direktur Teknik, yang tetap dijabat Dani Rusli. Sedangkan Direktur SDM berubah nama menjadi Direktur SDM, yang juga tetap dijabat oleh Rizal Ariansyah," rincinya.

Sebelumnya, Widyaka Nusapati menjabat sebagai Direktur Investasi PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri sejak 28 Juni 2018. Alumnus IPB tahun 1990 ini dipercaya Menteri BUMN untuk mengisi jabatan Direktur Keuangan IPC, terhitung sejak keluarnya SK tersebut per 26 November 2018.

Widyaka dikenal juga memilik pengalaman sebagai Presiden Direktur PT Wawasan Global Citrajaya dan merangkap sebagai Komisaris PT PNM Investment Management sejak 2012-2014. Pada 2013-2015 silam, Widyaka juga menjabat sebagai Direktur Keuangan PT IndonesiaRe (Reasuransi Indonesia Utama)-BUMN. Sejak 2015, Widyaka menjalankan perusahaan sendiri, yaitu PT Widyaka Propertindo, sebagai Komisaris.


IPC sendiri merupakan operator pelabuhan terbesar di Indonesia mempunyai visi untuk menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan.

IPC kini memiliki 12 cabang pelabuhan yang tersebar di wilayah bagian barat Indonesia. Kemudian memiliki 17 anak perusahaan dan perusahaan afiliasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com