Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertarungan Sengit "E-Payment" Tawarkan Beragam Promo Akhir Bulan

Kompas.com - 27/11/2018, 15:39 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu bentuk dari transformasi digital industri keuangan, e-payment atau uang elektronik kini sedikit lebih sudah mulai banyak digemari oleh masyrakat, terutama mereka yang berada di kota-kota besar.

Kedua pemain yang saat ini sedang gencar-gencarnya menawarkan berbagai promo sebagai bagian dari strategi untuk menggaet pelanggan adalah Go-Pay dan OVO.

Go-Pay yang terbentuk 2016 lalu yang masuk ke dalam ekosistem Go-Jek saat ini sudah ada 200.000 rekan usaha yang menerima pembayaran melaiui Go-Pay, termasuk didalamnya adalah 20.000 lebih mitra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Tiga kali sudah Go-Pay menggelar promosi bertajuk Go-Pay Pay Day setiap penghujung bulan di 3 bulan terakhir ini yakni September, Oktober dan November 2018. Go-Pay mengakui, dari setiap gelaran masyarakat kian tertarik dengan penawaran yang disuguhkan.

“Pada Go-Pay Pay Day kali ini, pengguna dapat menikmati promo cashback 50 persen di 36 rekan usaha yang mempunyai lebih dari 2.000 outlet di seluruh Indonesia, mulai dari promo di rekan usaha kuliner, non-kuliner, rekan usaha online hingga layanan Go-Jek,” ujar Managing Director Go-Pay Budi Gandasoebrata di Jakarta, Senin (26/11/2018).

Gelaran Go-Pay Pay Day kali ini menghadirkan penawaran yang lebih besar yakni selama 4 hari dari 27-30 November 2018. Go-Pay pun mencatat, beberapa merchant yang turut bergabunh pun mengalami kenaikan transaksi yang signifikan.

Selanjutnya adalah OVO. Mirip dengan kompetitornya, OVO pun menawarkan berbagai promo menarik untuk menggaet pelanggan. Mengusung tema Promo Gajian OVO Pay Day, konsumen bisa menikmati cashback hingga 60 persen di 10 merchant dan 647 outlet yang ada jika bertransaksi dengan aplikasi ini.

"Untuk promo gajian 60 persen OVO, ada 10 merchant yang berpartisipasi yakni Sour Sally, Auntie Anne's, Baso A Fung, Chapayom, D'Cost, Miniso, Shihlin, Tous les Jours, Maxx Corner dan GrabFood," ujar Head of Public Relation OVO Sinta Setyaningsih kepada Kompas.com, Selasa (27/11/2018).

Sinta melanjutkan, promo yang digelar OVO ini sudah berlangsung dua kali, dimana tiap kali gelaran jumalh merchant bertambah. Selain itu, konsumen juga bisa menikmati promo membeli jajajan lewat UMKM dengan memesan GrabFood.

"Dengan promo di GrabFood, UMKM juga ikut menjadi salah satu pilihan. Untuk saat ini, sudah ada 89.000 UMKM yang ada di dalam ekosistem OVO," papar dia.

Sementara itu, menurut ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, persaingan ini tentunya tidak akan ada perebutan konsumen yang signifikan karena pasar soal pembayaran menggunakan e-payment pun masih bertumbuh.

"Sekarang Go-Pay dan OVO kejar-kejaran di QR Kode UMKM dan warung mikro. Menurut saya tidak ada perebutan konsumen karena pasarnya baru tumbuh belum jenuh," jelas Bhima ketika dihubungi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com