Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Sinergi jadi Kunci Perkuat Ketahanan Ekononi Indonesia

Kompas.com - 27/11/2018, 16:00 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, menilai dan mengaggap sinergi menjadi kunci untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Hal ini harus dipertahankan dan diperkuat kedepannya.

"Sinergi adalah kunci untuk memperkuat ketahanan dan mendorong (ekonomi) lebih tinggi," kata Perry dalam Petemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Perry menjelaskan, sinergitas yang telah dijalin dengan sejumlah instansi dan lembaga akan diperkuat. Selama ini, BI bersama pemerintah pusat maupun daerah secara kolektif telah mampu mengendalikan inflasi.

"(Serta) koordinasi kebijakan fiskal dan moneter maupun sektor rill untuk perbaikan defisit transakasi berjalan," terangnya.

Sinergi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan telah diperkuat dalam komite keuangan. Koordinasi bilateral antara BI dengan OJK, LPS kian erat. Bahkan, koordinasi juga dilakukan dalam akselerasi pendalaman pasar keuangan bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami terus memperkuat sinergi dengan DPR Komisi XI, Badan Pemeriksa Keuangan RI dan lainnya. Dengan sinergi itulah Indoneisa telah munujukkan ketahanan kuat dalam menghadapi ketidakpastian global. Dengan sinergi, prospek ekonomi Indonesia akan lebih baik kedepan menuju negara maju yang lebih sejahtera," tambahnya.

Di sisi lain, ada tiga hal menurut Ferry yang perlu dicermati pemerintah guna menghadapi ekonomi global. Apalagi di tengah perekonomian dunia yang kurang kondusif.

"Tiga pelajaran penting untuk kita perkuat kedepan dalam menghadapi ekonomi global yang masih kurang kondusif," sebutnya.

Adapun tiga pelajaran yang dimaksud itu ialah soal ketahanan ekonomi harus diperkuat, daya saing dan produktivitas harus terus ditingkatkan, serta sinergi kebijakan ekonomi nasional harus senantiasa diperkuat dan dijaga. Adanya sinergi ini, kebijakan moneter dan fiskal dapat diarahkan menuju stabilitas.

"Kebijakan deregulasi sektor rill ditempuh untuk peningkatan kapasitas ekonomi nasional. Perbaikan iklim investasi dan pembangunanan infrastruktur yang telah baik dipercepat dan diperkuat lagi. Potensi bonus demografi dan ekonomi digital perlu dimanfaatkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com