Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Tambah Kabel Laut di Tiga Gili untuk Dukung Periwisata NTB

Kompas.com - 28/11/2018, 12:58 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero kembali menambah kabel laut ke Kawasan Tiga Gili, yakni Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan. Ini merupakan bentuk dukungan pengembangan pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Listrik merupakan faktor penting dalam mendukung kemajuan pariwisata. Kawasan Tiga gili ini merupakan destinasi favorit wisatawan. Kebutuhan listriknya terus meningkat, untuk antisipasi maka kita siapkan listriknya dengan penambahan kabel laut,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka dalam keterangannya diterima Kompas.com, Rabu (28/11/2018).

Rudi menuturkan, penambahan kapasitas listrik dilakukan dengan menambah dua buah kabel laut 20 kiloVolt (kV) masing- masing sepanjang 4,7 kilometer sirkuit (kms) yang menghubungkan Pulau Lombok dengan Kawasan Tiga Gili.

Sebelumnya, PLN juga telah memasang dua buah kabel laut 20 kV untuk melistriki Kawasan Tiga Gili. Penambahan dua kabel total sepanjang 9,4 kilometer sirkuit (kms) ditambah akan beroperasinya Gardu Induk Tanjung dapat meningkatkan kapasitas daya listrik untuk Kawasan Tiga Gili dari 16 MW menjadi 36 MW.

“Dengan kapasitas yang besar, investor tentu tidak akan lagi khawatir dengan ketersediaan listrik di Kawasan Tiga Gili,” tuturnya.

Dikatakannya, selain untuk menambah kapasitas, penambahan kabel laut ini juga akan meningkatkan keandalan listrik di Kawasan Tiga Gili. Pembangunan kabel laut tambahan untuk Kawasan Tiga Gili ini direncanakan selesai pada Desember 2018 dan akan beroperasi pada Januari 2019 mendatang.

"Tiga gili ini kan menjadi destinasi utama, jangan sampai kalau nanti ada gangguan di satu kabel laut, tidak ada cadangannya. Tambahan kabel laut yang kita pasang ini jadi back up, supaya listrik di Kawasan Tiga Gili tetap andal," pungkas.

Pembangunan kabel laut di Kawasan Tiga Gili telah mendapatkan izin-izin dari instansi terkait, baik di tingkat pusat maupun provinsi. Sementara sisi keamanan, kabel laut yang dipasang telah dilapisi pengaman khusus dan ramah lingkungan sehingga tidak akan mengganggu tumbuhnya terumbu karang. Bahan pelindungnya telah disesuaikan agar dapat menjadi tempat tumbuhnya terumbu karang.

"Selain itu, posisi kabel juga tidak akan mengganggu lalu lintas kapal nelayan dan pariwisata," imbuhnya.

Data Dinas Pariwisata Provinsi NTB menunjukan bahwa 2017 jumlah wisatawan yang berkunjung ke NTB telah mencapai 3,5 juta wisatawan. Jumlah tersebut meningkat dari 2016 yang hanya sejumlah 3,2 juta wisatawan. Kawasan Tiga Gili menjadi destinasi utama NTB, khususnya bagi wisatawan asing. Sementara pada tahun 2018, ditargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke NTB mencapai 4 juta wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com