Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja yang Punya Kemampuan di Bidang Teknologi dan Dwibahasa Makin Dilirik

Kompas.com - 29/11/2018, 05:14 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Robert Walters, perusahaan spesialis rekrutmen profesional global, merilis Survei Gaji tahunan dengan tren utama dan prediksi yang mengidentifikasi penempatan profesional ke posisi permanen, kontrak, maupun di semua tingkat lain.

Survei Gaji membahas pelaksanaan perekrutan selama 2018, dan prediksi mengenai optimisme untuk tahun depan.

Menurut survei Robert Walters, kondisi ekonomi positif di Indonesia mendorong aktivitas perekrutan aktif pada 2018 ini. Permintaan terhadap calon karyawan yang memiliki kemampuan di sektor teknologi dan kemampuan dwibahasa semakin meningkat seiring dengan berlanjutnya ekspansi bisnis tahun 2019 mendatang.

Perkembangan dalam infrastruktur transportasi akan mendorong permintaan yang berkelanjutan untuk keahlian teknik. Terlebih lagi ekosistem start-up dan e-commerce berkembang pesat dan perusahaan mulai berinvestasi dalam digitalisasi.

"Kandidat yang menguasai teknologi dan dwibahasa dengan pengalaman internasional memiliki peluang untuk memperoleh gaji lebih tinggi ketika berpindah kerja," ujar Country Manager Robert Walters Indonesia Eric Mary dalam keterangan resmi, Rabu (28/11/2018).

Satu sisi hal ini baik, karena mendorong pertumbuhan peluang kerja yang lebih besar. Sayangnya, untuk tenaga ahli bidang teknik masih kurang karena belum tersedianya sumber daya manusia (SDM) sesuai keahlian yanh dibutuhkan pasar.

"Namun, permintaan untuk para profesional yang ahli melebihi pasokan karena kekurangan kandidat di dalam negeri," jelas Eric.

Kemudian, pada tahun depan, 68 persen kandidat profesional yang disurvei mengharapkan kenaikan gaji lebih dari 10 persen pada tahun 2019. Selain itu, kenaikan gaji rata-rata 20-25 persen untuk pekerjaan dengan keterampilan digital dan teknologi pada tahun 2019.

Setidaknya 20 persen gaji naik di bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, dan Penjualan & Pemasaran.

Eric mengklaim, perusahaan yang menghabiskan banyak waktu untuk menangani sendiri proses rekrutmen bisa menyebabkan hilangnya kandidat yang baik.

"Manajer perekrutan perlu lebih tegas untuk mempertahankan minat calon kandidat yang kuat, terutama ketika merekrut untuk peran khusus. Karyawan yang berkualitas selalu mencari peluang untuk memperluas pengalaman mereka melalui eksposur ke luar negeri, penempatan kerja, kursus bisnis profesional atau pertukaran pekerjaan," papar Eric.

Untuk mempertahankan bakat, manajer perekrutan harus memastikan mereka memenuhi kebutuhan berkinerja tinggi dengan rencana pengembangan karir jangka panjang.

Dorongan pemerintah Indonesia untuk investasi langsung asing akan melihat lebih banyak pendatang baru di Indonesia. Sementara, lebih banyak perusahaan lokal juga terdorong maju dengan rencana ekspansi untuk memperoleh lebih banyak pangsa pasar nasional dan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com