Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upgrade Layanan Grab Express, Apa Saja yang Baru?

Kompas.com - 29/11/2018, 08:30 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab Indonesia meng-upgrade layanan Grab Express dengan berbagai fitur baru. Grab Express memungkinkan seseorang mengirim barang dari satu tempat ke tempat lain dan diterima di hari yang sama.

Sebelumnya layanan kurir logistik berbasis aplikasi itu hanya menggunakan motor oleh mitra Grab Bike, kini pengirim bisa memilih opsi pengiriman menggunakan mobil oleh mitra Grab Car.

Hal ini diyakini memudahkan pengguna Grab Express yang sebagian merupakan pelaku UMKM untuk mengirim pesanan ke rumah pelanggan. Bahkan memungkinkan mengirim barang dalam ukuran besar.

Head of Two Wheels Transport and Logistics Grab Indonesia Gita Prihanto mengatakan, keuntungan Grab Express Car memiliki keuntungan visa memuat barang lebih banyak dan aman bagi barang yang rawan rusak kena guncangan.

"Fitur dan layanan baru ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi wirausahawan di Indonesia untuk meningkatkan layanan mereka," kata Gita di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Grab Express Car dapat mengangkut barang maksimal 150 kilogram. Grab tetap menawarkan harga terjangkau, yakni mulai dari Rp 16.000 di wilayah Jabodetabek.

Berikut inovasi baru dalam layanan Grab Express:

1. Interface baru

Grab mengubah tampilan aplikasi agar leboh mudah digunakan pelanggan. Salah satu kemudahan yang dilakukan yakni Grab bosa mengakses langsung daftar kontak di ponsel pengguna untuk mengirim barang.

Biasanya saat hendak mengirim barang, nomor ponsel penerima diisi secara manual di kolom keterangan. Namun, kini pengirim tinggal mengetikkan nama penerima dan akan keluar dari daftar kontaknya.

2. Grab Express Nalangin

Layanan ini semacam Cash on Delivery (COD) dengan armada mitra Grab. Layanan ini memungkinkan satu pengguna, dalam hal ini penjual, mengirim produknya ke pengguna lain sebagai pembeli, dengan biaya pembelian yang ditanggung terlebih dulu oleh mitra Grab. Begitu barang sampai ke tujuan, pembeli akan membayar harga yang sesuai ke mitra Grab. Untuk sementara, layanan ini hanya dibuka di Jakarta. Pengguna juga harus mengontak Grab untuk mengaktifkan layanan ini.

3. Multiple Penerima

Layanan baru Grab Express memungkinkan pengguna, misalnya pelaku usaha rumahan, tak perlu berkali-kali memesan Grab untuk mengirim barang ke masing-masing tempat pelanggan. Penjual bisa mengirim pesanan pelanggan pengirim mengirim barang ke berbagai tempat sekaligus dengan satu kali memesan Grab Express.

Namun layanan ini hanya berlaku untuk Grab Express Car yang memungkinkan membawa banyak barang. Pengirim tinggal memasukkan daftar alamat dan nama penerima ke aplikasi, maksimal lima tempat berbeda.

4. Live delivery tracking dan bukti pengiriman

Pengirim tak perlu waswas barang yang dikirim sudah sampai ke tangan penerima atau belum. Fitur baru dalam layanan ini akan menunjukkan pergerakan kendaraan yang mengangkut barang secara real time. Jadi pengirim bisa memantau sudah sampai mana barang kirimannya dibawa.

Selain itu, ada pula bukti pengiriman sebagaimana dijumpai saat mengirim barang menggunakan jasa ekspedisi lainnya.

Begitu mitra Grab mengambil paket untuk diantarkan, dia akan mengambil foto paket itu. Begitu sampai ke tempat tujuan, mitra akan kembali mengambil foto sebagai bukti bahwa paket sudah diterima. Bukti tersebut akan secara otomatis terkirim ke email yang memesan Grab Express.

Gita mengatakan, keamanan merupakan hal utama yang jadi perhatian Grab. Oleh karena itu, seluruh perjalanan pengiriman dengan Grab Express dijamin dengan asuransi, baik asuransi barangnya maupun asuransi bagi mitra mereka.

"Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan atau kehilangan. Diharapkan bisa lebih aman dan pelanggan tenang," kata Gita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com