Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, 4 Faktor Utama Kepuasan Pekerja di Indonesia

Kompas.com - 29/11/2018, 12:29 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Laporan yang dirilis Robert Walters bertajuk "Survei Gaji 2018" mengungkapkan ada empat faktor utama kepuasan para pekerja di Indonesia perihal pekerjaan yang diembannya.

"Berdasarkan survei kami, ada empat faktor utama yang menentukan kepuasan kerja untuk kandidat yakni remunerasi, keseimbangan kehidupan kerja, umpan balik dan dorongan dari manajemen, dan pelatihan dan peluang," ujar Country Manager Robert Walters Indonesia Eric Mary dalam keterangan pers, Kamis (29/11/2018).

Diketahui pula, pada skala 1-10, profesional Indonesia memberikan skor 7 untuk kepuasan mereka terhadap gaji saat ini. Sekitar 68 persen profesional mengharapkan kenaikan gaji lebih dari 10 persen pada tahun 2019 mendatang.

Kemudian, berdasar laporan itu pula, dari seluruh negara di Asia Tenggara, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat perekrutan yang kuat sepanjang tahun 2018.

Baca juga: Kebahagiaan Karyawan itu Penting, Ini Alasannya

“Dibandingkan Malaysia dan Singapura, ternyata Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam menunjukkan tingkat perekrutan yang kuat karena sebuah perusahaan berusaha memperluas tim mereka untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan," jelas Managing Director Robert Walters Asia Tenggara Toby Fowlston.

Perkembangan dalam infrastruktur transportasi akan mendorong permintaan untuk keahlian teknik. Berkembangnya iklim e-commerce dan start-up juga salah satu pemicunya.

Ditambah ekspansi bisnis perusahaan untuk meningkat menjadi perusahaan multinasional pun akan membutuhkan pekerja yang memiliki latar belakang dwibahasa. Masuknya berbagai investasi asing juga menjadi pemicu suburnya permintaan akan pekerja yang memiliki keahlian profesional dan berpengalaman pada kedua hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com