Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meluncur di Singapura, Go-Jek Targetkan Ratusan Ribu Pengguna

Kompas.com - 29/11/2018, 17:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

SINGAPURA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi penyedia aplikasi transportasi Go-Jek mulai meluncurkan versi beta di Singapura. Kehadiran Go-Jek melengkapi persaingan transportasi daring di Singapura.

Versi beta Go-Jek memungkinkan konsumen untuk memesan transportasi online. Namun demikian, konsumen hanya bisa mengakses transportasi daring tersebut di area-area terbatas.

Meskipun begitu, Go-Jek meyakini dapat menarik konsumen di Singapura.

"Dalam empat tahun kehadiran kami di Indonesia, kami bersaing dengan dua raksasa besar, dan kami bisa terus menjadi pemain paling dominan di Indonesia. Saya rasa kami memiliki sejumlah trik untuk bisa bersaing dengan beberapa dari mereka," ujar Presiden Go-Jek Andre Soelistyo seperti dikutip dari CNBC, Kamis (29/11/2018).

Baca juga: Go-Jek Meluncur di Singapura

Raditya Wibowo, global head of transport Go-Jek mengungkapkan, fase beta akan dimulai dengan beberapa ribu mitra pengemudi. Akan tetapi, Go-Jek berharap bisa melayani ratusan ribu pengguna sebelum diluncurkan secara penuh yang ditargetkan pada awal tahun 2019.

Go-Jek juga telah menjalin kerja sama dengan DBS, salah satu bank terbesar di Asia yang disebut memiliki jutaan nasabah di Singapura. Kemitraan ini memungkinkan nasabah DBS memeroleh prioritas dalam menggunaan aplikasi Go-Jek.

Andre beberapa waktu lalu di Singapura mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan kode-kode promosi. Namun, ia menjelaskan pula Go-Jek akan membedakan diri dibandingkan perusahaan sejenis.

Baca juga: 50 Persen Transaksi Go-Pay Masih di Ekosistem Go-Jek

Go-Jek sendiri sangat populer di Indonesia. Go-Jek memroses lebih dari 100 juta transaksi bagi 20 juta hingga 25 juta pengguna aktif bulanan.

Singapura adalah bagian dari rencana ekspansi Go-Jek di Asia Tenggara. Go-Jek pun menyebut bakal berinvestasi sekira 500 juta dollar AS untuk rencana tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com