Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Arab Saudi Minta Pembangunan Kilang Minyak Cilacap Dipercepat

Kompas.com - 01/12/2018, 15:15 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), di sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Buenos Aires, Argentina.

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas peningkatan kerjasama ekonomi bilateral di berbagai bidang, termasuk kilang minyak, informasi teknologi, dan pelatihan tenaga kerja.

Terkait pembangunan kilang minyak, Kalla menyunggung soal salah satu kilang minyak di Cilacap yang saat ini erat kaitannya dengan investasi Arab Saudi di Indonesia. Baik Kalla maupun MBS sepakat untuk mempercepat pembangunan kilang tersebut.

"Kita kan sudah ada perjanjian untuk membangun kilang minyak di Cilacap, investasinya cukup besar sekitar 6 miliar dollar AS. Mereka minta dipercepat untuk dimulainya," ujar Kalla dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/12/2018).

Baca juga: Bertemu Pangeran Arab Saudi, Kalla Bahas Kilang Minyak di Cilacap

Kalla mengakui terhambatnya pembangunan kilang minyak tersebut karena Indonesia yang belum menyiapkan lahan untuk kebutuhan tersebut.

"Kita harus mengakui terhambatnya itu ada di pihak kita yang belum menyelesaikan masalah lahan, untuk itu mereka minta dipercepat," lanjut Kalla.

Kalla berharap dengan adanya kilang minyak tersebut, Indonesia memiliki tempat penyimpanan minyak yang cukup besar. Dengan demikian, Indonesia bisa mengurangi impor minyak.

Baca juga: Kurangi Impor Minyak, Pemerintah Percepat Penggunaan Biodiesel

Di luar permasalahan ekonomi, MBS menyampaikan kepada Kalla terkait isu kematian wartawan Jamal Kashoggi. Putra Mahkota Arab Saudi itu menjelaskan bahwa saat ini proses hukum terus berjalan dan sekitar 11 orang sudah ditangkap terkait kasus tersebut.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Kaa didampingi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RB Syafruddin, Menteri Komunimasi dan Informatika Rudiantara, Wakil Menteri Luar Negeri Mohammad Fachir, serta sekretaris Wapres Mohammad Oemar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com