Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Bocimi Diperkirakan Rp 1.000 Per Kilometer

Kompas.com - 01/12/2018, 18:13 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 1 Ciawi-Cigombong sudah resmi beroperasi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kemungkinan tarif yang akan dikenakan untuk ruas tol tersebut adalah Rp 1.000 per kilometer.

"Kira-kira Rp 1.000 per kilometer," ujar Basuki saat ditemui di Gerbang tol Cigombong 1, Sabtu (1/12/2018).

Basuki belum dapat memastikan apakah tarifnya sudah disepakati atau belum. Namun, untuk seminggu pertama, penggunaan jalan tol Bocimi seksi 1 belum dikenakan biaya.

"Belum dikenakan sekarang. Seminggu waktunya dipakai, baru kena tarif," kata Basuki.

Baca juga: Sempat Mangkrak 21 Tahun, Jokowi Resmikan Tol Bocimi Seksi 1

Tol Bocimi Seksi 1 telah diresmikan Presiden Joko Widodo. Tol Bocimi terbagi ke dalam empat seksi. Seksi 2 Cigombong–Cibadak sepanjang 11,98 kilometer, Seksi 3 Cibadak–Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer, dan Seksi 4 Sukabumi Barat–Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer.

Pembangunan tol ini sedianya dimulai pada 1997. Namun, karena proses pembebasan lahannya yang sulit, akhirnya pembangunan pun mangkrak.

Tak hanya itu, kepemilikan saham PT Trans Jabar Tol selaku pengelola jalan tol ini juga sempat berpindah-pindah, mulai dari konsorsium Bukaka Teknik Utama, Bakrie Group, hingga MNC Group.

Baca juga: Setelah Berkali-kali Ganti Investor, Tol Bocimi Segera Diresmikan

Namun, karena tak kunjung menunjukkan perkembangan signifikan, pada 2015 Presiden Joko Widodo akhirnya memerintahkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya, Waskita Toll Road, mengambil alih proyek ini.

Sejak diambil alih pada 2015, kini pekerjaan proyek ini menunjukkan perkembangan positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com