Bertemu Ratu Belanda, Sri Mulyani Diberi Resep Bangun Sektor Informal

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Ratu Kerajaan Belanda Ratu Maxima di sela-sela pertemuan pimpinan negara G20 di Buenos Aires, Argentina, 30 November 2018.

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas peranan teknologi digital dalam mendorong inklusi keuangan, terutama dalam meningkatkan peranan wanita dalam ekonomi.

"Ratu Maxima juga menyampaikan hasil kajian mengenai kebijakan-kebijakan untuk mengembangkan digital ekonomi dan inklusi keuangan," tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya, Minggu (2/11/2018).

"Dan tantangan untuk membangun sektor ekonomi informal menjadi kegiatan yang formal," sambung perempuan yang kerap disapa Ani itu.

Di Indonesia, berdasarkan dara Badan Pusat Statistik (BPS), sektor informal masih menjadi primadona. Pada Agustus 2018, sebesar 56,84 persen penduduk bekerja pada kegiatan informal. Persentase ini turun 0,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun jumlah angkatan kerja mencapai 131,01 juta orang, naik 2,95 juta orang dibandingkan Agustus 2017. Sementara penduduk yang bekerja sebanyak 124,01 juta orang, naik 2,99 juta orang dibandingkan Agustus 2017.

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan, Ratu Maxima juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi di diskusi peningkatan inklusi keuangan dalam pemberdayaan perempuan.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu lantas membalasnya dengan turut menyampaikan terima kasih lantaran Ratu Maxima perhatian terhadap kemajuan perempuan melalui inklusi keuangan.

"Meningkatkan peranan perempuan dalam ekonomi dan keuangan tidak hanya baik dan penting dari segi moral, tetapi juga sangat baik bagi ekonomi bangsa dan keluarga," kata Sri Mulyani.