Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mahendra K Datu
Pekerja corporate research

Pekerja corporate research. Aktivitas penelitiannya mencakup Asia Tenggara. Sejak kembali ke tanah air pada 2003 setelah 10 tahun meninggalkan Indonesia, Mahendra mulai menekuni training korporat untuk bidang Sales, Marketing, Communication, Strategic Management, Competititve Inteligent, dan Negotiation, serta Personal Development.

Apocalypto: Peyakit Menular Itu Bernama Ketakutan

Kompas.com - 03/12/2018, 12:49 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini


SISA tahun 2018 tinggal menghitung minggu, bahkan mungkin hari. Sebuah tahun yang penuh drama dan kisah untuk diceritakan, atau direfleksikan.

Sebagian melihat tahun ini dalam bingkai dinamika politik, sebagian lainnya lebih suka merasakan nadi perekonomian yang mulai menggeliat, sebagian lain lagi menikmati gosip-gosip inovasi di luar sana yang mungkin berdampak pada hayat hidup orang banyak di negeri ini. Lalu ada pula yang hanyut dalam keluhan-keluhan ini-itu.

Seorang sahabat menanyakan kepada saya, “kamu menjadi bagian yang mana?”

Saya tertunduk, malu. Saya bahkan tidak tahu di mana saya berdiri. Tapi dalam hati kecil saya, saya sungguh ingin memberitahunya apa sebenarnya yang menjadi keresahan saya: pesimisme.

Jangankan menatap masa depan, jujur saja banyak dari kita yang sulit rasanya menatap besok pagi dengan visi positif. Pesimisme mengeringkan tulang, membunuh antusiasme, sekaligus memperpanjang malam sebelum kita melihat matahari baru esok pagi.

Dan ini sama persis dengan apa yang dikatakan Flint Sky pada anak laki-lakinya yang beranjak dewasa, Jaguar Paw.

“Orang-orang di hutan itu…” kata Flint Sky, “apa yang kau lihat pada diri mereka, Jaguar Paw?”

Jaguar Paw menatap balik wajah ayahnya. “Aku tidak mengerti ayah.”

Flint Sky menatap jauh ke arah lebatnya hutan di semenanjung Yucatan. Ia harus bicara dengan hati-hati. Bagaimanapun ia adalah orang penting suku Maya sebelum sejarah melupakan peradaban mereka.

Dengan suara berat, Flynt Sky memberikan jawaban atas ketidak-mengertian Jaguar Paw.

“Ketakutan. Aku melihat ketakutan hingga ke akar-akarnya dalam diri mereka. Mereka terinfeksi oleh rasa takut. Tidakkah kau lihat itu Jaguar Paw? Rasa takut adalah penyakit! Ia akan merayap ke dalam jiwa-jiwa yang ia tulari, dan itu telah menodai kedamaianmu.”

Percakapan Flint Sky dan Jaguar Paw dalam film Apocalypto (2006) arahan sutradara Mel Gibson tentu bukanlah kisah murni sejarah. Selalu ada bumbu sana-sini, sentuhan sinematografi yang wah, serta alur cerita yang lebih banyak visual ketimbang verbalnya.

Apocalypto mewakili kisah kepemimpinan yang tak takut untuk bertindak melawan kejahatan-kejahatan yang tak kelihatan seperti rasa takut, juga keraguan seperti rasa pesimis.

Ilustrasi.SHUTERSTOCK Ilustrasi.

Bukankah apa yang direpresentasikan di Apocalypto juga terjadi di semua peradaban moderen di dunia ini?

Semenanjung Yucatan telah mencatat satu peradaban maju puluhan abad silam yang entah kenapa menjadi sirna hari ini?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com