Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Layang Jakarta-Cikampek Tak Ada Pintu Keluar di Bekasi, Anggota DPR Protes

Kompas.com - 04/12/2018, 08:39 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota Komisi VI DPR mengkritik proyek pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek. Hal ini lantaran proyek tol sepanjang 39 km itu tidak memiliki pintu keluar di Bekasi.

Proyek tol layang itu digadang-gadang bisa mengurangi kemacetan parah di Tol Jakarta-Cikampek itu membentang dari Cikunir hingga Karawang.

"Saya baru tahu itu Dapil saya, ternyata itu tol hanya bisa masuk dari Cikunir dan keluar di Karawang. Pas saya dengar itu, saya bingung," ujar Anggota Komisi VI DPR Daniel Lumban Tobing saat rapat kerja dengan BUMN di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/12/2018).

"Saya tahu sekali kalau naik dari Cikunir keluar di Karawang atau naik dari Karawang keluar di Cikunir itu berapa yang pakai kendaraan?. Boleh berdebat sama saya, orang saya setiap hari lewat situ," sambung dia.

Baca juga: Jasa Marga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Bisa Dilalui pada Lebaran 2019

Daniel yakin tol layang tersebut tidak akan menjadi solusi mengatasi kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek. Sebab kata dia, pengguna jalan tol di sekitar area tersebut banyak tinggal dan bekerja di Bekasi.

Sementara itu Tol Layang Jakarta-Cikampek yang sudah 50 persen dibangun itu tidak memiliki pintu exit tol di wilayah Bekasi.  Kendaraan hanya bisa naik di Cikunir dan keluar di Karawang, atau sebaliknya.

"Mana mungkin Cikunir keluar Karawang banyak yang pakai. Orang pasti keluarnya Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung dan Cikarang. Itu Dapil saya jadi saya paham sekali pak," kata Daniel.

"Kok bisa ada proyek Rp 16 triliun naik Cikunir keluar Karawang. Hebat saya bilang itu. Itu siapa yang mikir? Otak siapa yang mikir? Terus di-approve lagi Rp 16 triliun. Saya bingung apa kementerian BUMN enggak ngeliat?" tambah dia.

Tak sampai disitu, Daniel juga menilai nilai proyek tak masuk akal. Tanpa pembebasan lahan, nilai proyek mencapai Rp 16 triliun untuk tol sepanjang 39 km.

Bila dirata-rata kata dia, 1 km jalan tersebut menghabiskan sekitar Rp 400 miliar. Padahal ucapnya, tak ada pembebasan lahan lantaran proyek itu dikerjakan di area Tol Jakarta-Cikampek.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana juga turut mempertanyakan proyek tersebut. Sebab kata dia, Jasa Marga mengatakan sebanyak 30 persen pengguna Tol Jakarta-Cikampek akan menggunakan tol layang tersebut.

"Tetapi yang akan menggunakan itu hanya 30 persen kemaren penjelasannya. Naik Cikunir turun di Karawang. Bagaimana IRR (Internal Rate of Return) bisa 12,6 persen? Itu pertanyaan kami," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com