Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Dapat Barang Incaran Saat "Flash Sale"? Ini Tipsnya...

Kompas.com - 04/12/2018, 11:40 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Barang-barang yang ditawarkan di toko daring saat flash sale sering jadi incaran para pemburu diskon. Tak pelak, karena jumlahnya yang sangat terbatas, sebagai konsumen harus "saling sikut" untuk mendapat barang tersebut.

Belum lagi, selain barang incaran yang memang didiskon, banyak pula barang-barang lain yang ikut dipatok diskon tak kira-kira yang kadang membuat konsumen kalang kabut untuk ikut menambahkannya di keranjang belanja mereka.

Gelaran flash sale dan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada 12 Desember mendatang jadi momentum tersendiri bagi para pemburu diskon. Akan ada banyak yang memanfaatkan hari tersebut untuk membeli barang-barang yang mereka inginkan dari jauh-jauh hari.

Berikut adalah tips belanja saat gelaran flash sale bagi konsumen setia pemburu diskon ini.

Baca juga: Gratis "Ongkir" Jadi Magnet Belanja Online

 

1. Rencanakan belanja jauh-jauh hari

Banyak orang ketika melihat diskon besar berubah menjadi impulsif, dan itu sangat tidak disarankan. Biasanya, toko daring juga sudah menggembor-gemborkan barang-barang apa saja yang kemungkinan akan ikut flash sale ini. Oleh karenanya, penting sekali untuk merencanakan barang apa yang ingin Anda beli saat gelaran tersebut.

"Begitu lihat diskon jadi pengen semua, menurut saya, dari jauh-jauh hari rencanakan saja. Sekarang juga banyak e-commerce yang mulai gegarnya dari awal Desember (untuk menyambut Harbolnas). Jadi, sudah mulai bisa window shopping," ujar Head of Corporate and Communication JD.id Teddy Arifianto di Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018).

2. Jangan hanya tergiur dengan diskon besar

Teddy melanjutkan, jika ingin berburu dalam gelaran flash sale, jangan hanya tergiur dengan dengan jumlah diskon yang ditawarkan. Karena biasanya barangnya sangat terbatas. Carilah sesuai dengan yang memang Anda benar-benar inginkan.

"Cari kategori yang memang jumlahnya itu (pas), kalau diskon jangan hanya lihat diskon gedenya misal 80-90 persen (diskon). Jadi konsumen yang bijak juga, jangan-jangan diskonnya besar karena barangnya biasanya sedikit. Baca term and conditionnya juga, wajib," papar Teddy.

3. Memantau flash sale

Ketepatan waktu jadi salah satu kunci sukses mendapat barang saat flash sale. Jadi, setelah e-commerce atau market place merilis jadwal flash sale, bersiap-siaplah. Biasanya, sekitar 1 menit sebelum flash sale dibuka, item yang dipromosikan sudah masuk katalog.

4. Pakai perangkat dan koneksi internet yang memadai

Gunakan perangkat yang menurut Anda paling nyaman untuk gelaran ini. Bisa ponsel pintar, tablet atau laptop.

Biasanya karena trafik yang tinggi ada beberapa komponen dalam laman e-commerce atau market place penyelenggara flash sale yang aksesnya maksimal menggunakan laptop. Namun, ada pula yang menawarkan diskon khusus di aplikasi ponsel pintar atau versi mobilenya.

Contohnya adalah ShareBuy JD.id yang hanya bisa diakses lewat aplikasi dan mobile lewat ponsel pintar. Penawaran khusus tersebut tidak bisa diakses lewat laptop atau PC.

"ShareBuy ini hanya ada di smartphone, jadi kalau buka di PC tidak akan ada," jelas Teddy.

Tak lupa, siapkan juga koneksi internet yang paling maksimal, gunakan perangkat dengan jaringan kuat (kalau memungkinkan 4G LTE) agar tidak kalah cepat dengan calon pembeli lain saat flash sale ini digelar.

5. Pertimbangkan soal pengiriman

Teddy menjelaskan, karena banyaknya orang yang memesan dalam waktu yang bersamaan, kadang untuk masalah pengiriman kepada konsumen kadang cukup sulit untuk mengelola dengan logistiknya. Ditambah, banyak konsumen yang membeli dengan ukuran dan jenis yang berbeda-beda.

"Harap maklum di logistik, bersabar, karena saat peak seperti itu bukannya tidak sanggup tapi rantai disrtribusi ini harus dipahami ujung ke ujung. Semua orang akan membeli di hari itu dan membeli (barang) kadang ada yang besar seperti kulkas, atau malah ada yang kecil seperti mi instan. Jadi, kadang sangat susah untuk memanag. Indonesia juga negara kepulauan dan yang memesan seluruh nusantara," kata Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com