Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Bank Dunia Himpun 200 Miliar Dollar AS Untuk Aksi Melawan Perubahan Iklim 2021-2025

Kompas.com - 04/12/2018, 15:16 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup Bank Dunia menyebut target aksi iklim baru untuk 2021-2025 digandakan menjadi 200 miliar dollar AS untuk mendukung negara-negara guna mengambil aksi iklim yang ambisius.

Rencana baru ini secara signifikan meningkatkan dukungan untuk adaptasi dan ketahanan serta mengakui memuncaknya dampak perubahan iklim pada kehidupan dan mata pencaharian. Terutama di negara-negara termiskin di dunia.

Rencana tersebut juga mewakili ambisi yang meningkat secara signifikan dari Grup Bank Dunia dan mengirimkan sinyal penting kepada komunitas global yang lebih luas untuk melakukan hal yang sama.

Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan, perubahan iklim merupakan ancaman eksistensial bagi dunia yang paling miskin dan paling rentan.

"Target baru ini menunjukkan keseriusan kami dalam isu ini, menginvestasikan dan memobilisasi 200 miliar dollar AS selama lima tahun untuk memerangi perubahan iklim,” ujar Kim dalam keterangan tertulis, Selasa (4/12/2018).

Kim mengatakan, Bank Dunia terdorong untuk berbuat lebih banyak dan lebih cepat dalam iklim serta menyerukan hal yang sama ke komunitas global.

"Ini adalah tentang menempatkan negara dan komunitas yang bertanggung jawab membangun masa depan yang lebih aman dan lebih tahan terhadap iklim," lanjut Kim.

Target baru ini didasarkan pada Rencana Aksi Perubahan Iklim Grup Bank Dunia 2016. Pada 2018, Grup Bank Dunia menyediakan 20,5 miliar dollar AS yang merupakan rekor tertinggi dalam bentuk pendanaan untuk tindakan iklim. Jumlahnya lebih besar dari tahun sebelum Perjanjian Paris dan memenuhi target untuk 2020 selama dua tahun lebih cepat dari jadwal.

Adapun target dana 200 miliar dollar AS di seluruh Grup Bank Dunia terdiri dari 100 miliar doar AS dalam bentuk pembiayaan langsung dari Bank Dunia dan 100 miliar dollar AS merupakan gabungan pendanaan langsung dari International Finance Corporation (IFC) dan Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), serta modal pribadi yang dimobilisasi oleh Grup Bank Dunia.

Prioritas utama mereka adalah meningkatkan dukungan untuk adaptasi iklim, mengakui bahwa jutaan orang di seluruh dunia telah menghadapi konsekuensi berat dari peristiwa cuaca yang lebih ekstrim.

Dengan meningkatkan pendanaan adaptasi langsung untuk mencapai sekitar 50 miliar dollar AS selama Tahun Anggaran 2021-2025, Bank Dunia untuk pertama kalinya akan memberikan penekanan yang sama dengan investasi yang mengurangi emisi.

“Telah banyak nyawa dan mata pencaharian yang hilang sebagai dampak bencana dari perubahan iklim. Selain menghadapi penyebab perubahan iklim, kita juga harus beradaptasi terhadap berbagai konsekuensi yang seringkali dirasakan paling dramatis oleh orang-orang termiskin di dunia,” ujar Chief Executive Officer Bank Dunia, Kristalina Georgieva.

Hal tersebut juga melatarbelakangi grup Bank Dunia meningkatkan pendanaan aksi iklim. Sebagian di antaranya akan digunakan untuk membangun rumah, sekolah, dan infrastruktur yang dapat beradaptasi dengan lebih baik, serta berinvestasi dalam pertanian cerdas iklim, pengelolaan air berkelanjutan dan jaring pengaman sosial yang responsif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com