Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembayaran E-commerce Naik, Transaksi Kartu Kredit Bisa Tumbuh 5 Persen di 2019

Kompas.com - 04/12/2018, 18:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Gesekan kartu kredit diprediksi masih akan tetap tumbuh sampai dengan tahun depan.

Namun, Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) memproyeksi pertumbuhan kartu kredit di tahun 2019 praktis selevel dengan tahun ini yakni di kisaran 5 persen dari sisi volume dan nilai transaksi.

Meski begitu, ruang peningkatan yang lebih tinggi menurut General Manager AKKI Steve Martha masih terbuka. Sebab, dari sisi volume transaksi tren menunjukan peningkatan sejalan dengan pertumbuhan transaksi e-commerce.

"Karena pembayaran transaksi e-commerce akan sangat mudah jika menggunakan kartu kredit. Hal ini juga ditambah dengan peningkatan sisi keamanan bertransaksi dengan menggunakan kartu kredit untuk e-commerce," jelas Steve kepada Kontan.co.id, Selasa (4/12/2018). 

Baca juga: Milenial, Hindari 4 Hal Ini Saat Menggunakan Kartu Kredit

Sementara untuk nilai transaksi, peningkatannya akan sejalan dengan pergerakan dari sisi volume.

AKKI memperkirakan akan ada peningkatan dari nilai transaksi juga di tahun depan. Faktor lain penggerak gesekan kartu kredit menurutnya yakni langkah pemerintah yang semakin gencar mendorong transaksi non tunai sebagai alat pembayaran, sehingga secara langsung hal ini bakal mendorong transaksi menggunakan kartu kredit.

"Industri memperkirakan kenaikan volume maupun nilai transaksi sebesar 5 persen untuk tahun depan," sambungnya. 

Adapun, sumbangan terbesar transaksi kartu kredit masih berasal dari sektor ritel, fesyen, makanan dan minuman serta perjalanan (travel).

Baca juga: Per Juli 2018, Transaksi Kartu Kredit Bank Mandiri Tumbuh 102 Persen

Berdasarkan pantauan Steve, di industri perbankan belum ada pergeseran pengeluaran yang lebih ke sektor tertentu. Artinya, ke depan mesin penggerak kartu kredit masih akan bergantung pada sektor yang sama.

Sebagai informasi tambahan, Bank Indonesia (BI) mencatatkan sampai Oktober 2018 jumlah kartu kredit beredar di Tanah Air sudah mencapai 17,26 juta kartu. Jumlah tersebut hanya tumbuh 2 persen secara tahunan atau sekitar 340.000 kartu.

Sementara dari sisi total volume transaksi sampai dengan akhir Oktober 2018 sudah mencapai 279,22 juta transaksi. Posisi tersebut praktis hanya naik 3,43 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar 269,94 juta transaksi.

Adapun nominal atau nilai transaksi kartu kredit sampai Oktober 2018 mencapai Rp 257,35 triliun, naik 4,92 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 245,26 triliun.

 

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: AKKI: Pembayaran e-commerce naik, transaksi kartu kredit bisa tumbuh 5% di 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com