Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Sebotol Minuman untuk Berdua dan China Hasilkan Banyak Miliarder

Kompas.com - 05/12/2018, 08:42 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin naiknya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan membuat bisnis makanan dan minuman nasional tertekan.

Ketua Gabungan Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman menuturkan saat ini masyarakat sudah mulai mengurangi minuman bersodan dan mengandung gula. 

Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Selasa (5/12/2018). Selain itu, ada berita China menghasilkan banyak miliarder yang menjadi berita terpopuler.

Berikut adalah berita-berita terpopuler sepanjang hari kemarin: 

1. "Ternyata Orang Mulai Berhemat, Mereka Beli Satu Botol untuk Berdua..."

Gabungan Pengusaha Makan dan Minuman Indonesia ( Gapmmi) mengoreksi target pertumbuhan industri dari 10 persen menjadi di kisaran 8 hingga 9 persen. Ketua Gapmmi Adhi S Lukman menjelaskan, salah satu faktor yang membuat turunnya target pertumbuhan industri mamin tersebut adalah pertumbuhan industri minuman yang sedikit tertekan karena berkurangnya minat masyarakat terhadap minuman ringan seperti minuman soda dan minuman manis lantaran faktor kesehatan. Selengkapnya baca di sini

2. Kenapa China Bisa Menghasilkan Banyak Miliarder?

Wealth-X, sebuah perusahaan riset yang berfokus pada kekayaan, mengatakan, 338 orang atau 12 persen dari 2.754 miliarder di dunia berasal dari China. Jumlah ini merupakan posisi kedua setelah Amerika Serikat yang mempunyai 680 orang (25 persen) orang kaya di dunia.

Sementara dari daftar 500 orang terkaya di dunia Bloomberg Billionaires Index, 38 di antaranya berasal dari China. Adapun UBS Group AG menyebutkan setiap dua hari terdapat satu miliarder baru di China. Mengapa demikian? Selengkapnya baca di sini

3. Tol Layang Jakarta-Cikampek Tak Ada Pintu Keluar di Bekasi, Anggota DPR Protes

Sejumlah anggota Komisi VI DPR mengkritik proyek pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek. Hal ini lantaran proyek tol sepanjang 39 km itu tidak memiliki pintu keluar di Bekasi. Proyek tol layang itu digadang-gadang bisa mengurangi kemacetan parah di Tol Jakarta-Cikampek itu membentang dari Cikunir hingga Karawang. Selengkapnya baca di sini

4. Sambut Harbolnas, Tokopedia Diskon Mobil Yaris hingga 99 Persen

Menjelang Hari Belanja Online Nasional ( Harbolnas) yang jatuh pada 12 Desember 2018 mendatang, Tokopedia meluncurkan festival belanja bertajuk KEBUT atau Kejutan Belanja Untung. Dalam program yang berlangsung dari 5-7 Desember 2018 tersebut, Tokopedia menawarkan cashback, gratis ongkos kirim, hingga hadiah uang tunai sebesar Rp 500 juta melalui fitur KEBUT Shake-Shake. Selengkapnya baca di sini

5. Sambut Harbolnas, Tokopedia Diskon Mobil Yaris hingga 99 Persen

Menjelang Hari Belanja Online Nasional ( Harbolnas) yang jatuh pada 12 Desember 2018 mendatang, Tokopedia meluncurkan festival belanja bertajuk KEBUT atau Kejutan Belanja Untung. Dalam program yang berlangsung dari 5-7 Desember 2018 tersebut, Tokopedia menawarkan cashback, gratis ongkos kirim, hingga hadiah uang tunai sebesar Rp 500 juta melalui fitur KEBUT Shake-Shake. Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com