Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan SDM Jadi Prioritas Jokowi, Ini Langkah dan Anggarannya

Kompas.com - 05/12/2018, 18:41 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan, pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas pada 2019. Hal itu merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani mengungkapan, instruksi presiden tersebut sudah tercermin di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.

"Ini memperkuat komitmen di tahun-tahun sebelumnya," ujarnya di Bali, Rabu (5/12/2018).

Askolani menuturkan, alokasi anggaran yang bisa menggenjot kualitas SDM dinaikkan dari tahun-tahun berikutnya. Berbagai langkah sudah masuk ke APBN 2019.

Baca juga: Menaker Minta Semua Pihak Dukung Investasi SDM Indonesia

Berikut langkah dan anggarannya:

1. Khusus mengenai pembangunan SDM yang berkualitas, pemerintah menaikan anggaran pendidikan secara signifikan. Anggarannya naik dari Rp 435 triliun pada 2018, menjadi Rp 492 triliun pada 2019.

2. Presiden minta Kementerian Pekerjaan Umum untuk melakukan percepatan perbaikan sekolah dan universitas di bidang agama. Secara khusus pemerintah mengalokasikan dana Rp 6 triliun lebih.

Sebelumnya kata Askolani, alokasi untuk melakukan percepatan perbaikan sekolah dan universitas di bidang agama ini belum ada.

3. Kementerian dan lembaga gotong royong untuk mengembangkan pendidikan vokasi. Tak hanya Kementerian Ketenagakerjaan, namun program ini mencakup kementerian Ristek dan Pendidikan tinggi, Kemendikbud hingga Kementerian Perhubungan

Dari sisi anggaran, pemerintah mengalokasikan dana Rp 17 triliun pada 2019, atau naik dari anggaran serupa pada Rp 10 triliun pada 2019

4. Meningkatkan anggaran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Pada 2019, anggaran LPDP ditambah hingga Rp 20 triliun. Dengan begitu makin banyak masyarakat yang berpeluang mendapatkan beasiswa untuk sekolah di dalam maupun luar negeri.

5. Menyediakan dana abadi untuk riset. Hal ini dinilai kunci untuk meningkatkan kualitas penelitan.

Dana abadi riset awal mencapai Rp 990 miliar. Pengelolaannya akan dilakukan seperti dana LPDP.

Tak hanya itu, pengembangan IT juga menjadi modal untuk pengembangan kualitas SDM Indonesia yang kompetitif ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com