Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabencana, Pertumbuhan Ekonomi Sulteng Diprediksi Positif

Kompas.com - 07/12/2018, 09:37 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.comPertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah pada kuartal III 2018 mencapai 6,46 persen secara tahunan (yoy). Angka ini lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya sebesar 6,20 (yoy).

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah, Miyono, dari sisi penawaran, kenaikan pertumbuhan, didorong meningkatnya pertumbuhan di sektor industri pengolahan yang berimbas pada sektor pertambangan dan penggalian sebagai penyedia input atau bahan baku.

Adapun dari sisi permintaan, peningkatan pertumbuhan ditopang dari konsumsi rumah tangga dan sektor pemerintahan, serta meningkatnya kinerja ekspor.

“Seperti yang diperkirakan sebelumnya pertumbuhan investasi mulai mengalami deselerasi. Dan seiring dengan itu impor menurun signifikan tumbuh 75,32 persen, setelah selama semester I 2018 sempat tumbuh tinggi hingga mencapai 275,23 persen,” kata Miyono, Kamis (6/12/2018).

Baca juga: Apindo Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen pada 2019

Menurutnya pada kuartal IV 2018, arah pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap positif. Ini terjadi mski mengalami perlambatan sebagai dampak dari adanya gempa, tsunami dan likuefaksi yang menerjang tiga wilayah di Sulawesi Tengah yakni Palu, Sigi dan Donggala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com