Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluasan "Runway" Bandara Kertajati Rampung pada Januari 2019

Kompas.com - 11/12/2018, 18:08 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, pengerjaan penambahan landas pacu atau runway di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) tengah berlangsung.

Rencananya, runway BIJB akan diperpanjang dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter.

"Sekarang sedang berjalan, progresnya sudah 58 persen," ujar Awaluddin di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Awaluddin menambahkan, pengerjaan proyek tersebut diharapkan rampung pada awal tahun 2019. Dengan dipanjangkannya runway di BIJB, pesawat berbadan lebar atau wide body akan bisa mendarat di bandara tersebut.

Baca juga: Izin dari Ridwan Kamil Keluar Pekan Ini, Perpanjangan Runway Bandara Kertajati Dilanjutkan

"Pak Menhub, menunjuk kita, ketika kami sudah menjadi operator di Kertajati menugaskan untuk memaksimalkan lahan untuk runway sehingga harus ditambah 500 meter. Dan itu akan selesai di akhir 25 Januari. Artinya, Januari sudah ada panjang lintasan 3.000 meter," kata Awaluddin.

Adapun anggaran yang digelontorkan untuk mengerjakan proyek tersebut sebesar Rp 300 miliar. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Selain untuk perpanjangan runway, dana tersebut juga digunakan untuk penambahan luas apron dan pengembangan overlay-taxiway yang sudah selesai sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com