Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS-China Dikabarkan dalam Tahap Pembicaraan mengenai "Peta Jalan" Perdagangan

Kompas.com - 12/12/2018, 10:05 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - China dan Amerika Serikat membahas peta jalan tahap berikutnya dari pembicaraan perdagangan mereka pada hari Selasa, (11/12/2018) waktu setempat.

Pembicaraan mengenai peta jalan dilakukan dalam panggilan telepon antara Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Perdagangan Robert Lighthizer.

Sementara, awal bulan ini di Argentina, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menyetujui "gencatan senjata" untuk menunda kenaikan tarif AS pada 1 Januari sampai 25 persen dari 10 persen pada 200 miliar dollar AS barang-barang China.

"Kedua belah pihak saling bertukar pandangan tentang memberlakukan konsensus yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara pada pertemuan mereka, dan melihat ke depan jadwal untuk menetapkan peta jalan tahap berikutnya baik (saling) konsultasi (persoalan) ekonomi dan perdagangan," kata Kementerian Perdagangan China.

Juru bicara Departemen Keuangan AS menegaskan bahwa pembicaraan dengan Liu terjadi, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Kantor Perwakilan Perdagangan AS tidak segera menanggapi pertanyaan tentang panggilan tersebut.

Sementara mengutip dari The Wall Street Journal, sebuah sumber mengatakan Liu berencana pergi ke Washington setelah tahun baru.

Liu yang merupakan alumni Harvard dan penasihat ekonomi kenamaan Xi, akan memimpin pembicaraan dari pihak Cina.

Dalam komentar yang dilaporkan secara terpisah oleh Kementerian Luar Negeri China, diplomat utama pemerintah, Penasihat Negara Wang Yi, mengatakan jika China dan Amerika Serikat bekerja sama, itu akan menguntungkan seluruh dunia.

"Jika China dan Amerika Serikat berseteru, maka tidak ada pemenang, dan itu akan merugikan seluruh dunia," Wang mengatakan pada sebuah forum.

Amerika Serikat harus melihat perkembangan China dengan cara yang lebih positif, dan menyarankan untuk "memperluas ruang dan prospek untuk saling menguntungkan", katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com