Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intensitas Hujan Tinggi, KAI Cek Kesiapan Jalur Jelang Libur Akhir Tahun

Kompas.com - 12/12/2018, 13:19 WIB
Reni Susanti,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro melakukan inspeksi atau peninjauan jalur sebelum memasuki periode liburan Natal dan Tahun Baru.

Pengecekan terutama dilakukan di titik-titik rawan bencana yang ada di sepanjang jalur. Hal ini untuk memastikan semua persiapan berjalan maksimal.

“Inspeksi dilakukan karena kebetulan intensitas hujan mulai naik,” ujar Edi di sela-sela melakukan inspeksi di Bandung, Rabu (12/12/2018).

Di Indonesia, ada sekitar 310 titik rawan pada jalur yang dilintasi kereta api. Sedangkan di wilayah Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung ada 47 titik rawan.

Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Terjunkan Petugas Ronda Amankan Daerah Rawan

“Kalau di daerah selatan didominasi longsor dan tanah amblas. Kalau (daerah) utara seperti banjir,” tutur Edi.

Terkait tiket untuk masa liburan Natal-Tahun Baru, Edi mengatakan, di setiap Daop, rata-rata sudah terjual 50 persen. Tahun ini, KAI menyediakan 394 perjalanan untuk menghadapi periode liburan Nataru yang berlangsung 18 hari, yakni 20 Desember 2018-6 Januari 2019.

"Prediksi jumlah penumpang naik, (yakni) 5,3 juta. Naiknya diperkirakan 4 persen," sebut Edi.

KAI juga menyiagakan 444 unit lokomotif dan 1 unit lokomotif cadangan, serta 1.637 unit kereta dan 218 unit kereta cadangan.

Baca juga: PT KAI Terjunkan Ribuan Petugas di 305 titik Jalur Rawan Jalur

KAI juga akan menyiagakan 5.172 personel untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepara penumpang.

"Jadi kita ingin meyakinkan bahwa kita didukung dengan keamanan yang penuh," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com