Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 85 Persen

Kompas.com - 14/12/2018, 10:22 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri menyatakan, pembebasan lahan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 85 persen.

"Ada bagian yang sudah clear secara menerus sehingga pelaksana bisa melakukan pembangunan," kata Zulfikri usai konferensi pers akhir tahun 2018 di Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Dia mengakui, pengerjaan proyek konsorsium BUMN Indonesia dengan China, yaitu PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) ini cederung lambat.

"KCIC jalan terus walaupun lambat, tetapi ada progresnya," sebutnya.

Baca juga: WIKA Sudah Bebaskan 82 Persen Tanah Proyek Kereta Cepat

Zulfikri juga mengatakan bahwa adanya pekerjaan konstruksi Tol Jakarta-Cikampek layang tidak mengganggu pekerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Tidak ada masalah dari mengatur jadwal pekerjaan tidak terganggu," katanya.

Di sisi lain, kontraktor Kereta Cepat Jakarta-Bandung PT Wijaya Karya (WIKA) menyebutkan masih ada sisa sekitar 14 persen lahan yang belum terbebaskan yang sebagaian besar terlah berdiri fasilitas sosial.

Untuk itu, pihak kontraktor akan mengejar target agar megaproyek tersebut bisa segera ramping di akhir 2021.

Sebagai informasi, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merupakan investor dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Sebanyak 60 persen kepemilikan saham KCIC dimiliki oleh konsorsium lokal melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia, sedangkan 40 persen sisanya dimiliki oleh konsorsium China, yakni Beijing Yawan HSR Co. Ltd.

Dari kepemilikan konsorsium lokal tersebut, WIKA menguasai saham terbesar yakni 38 persen, kemudian PT Kereta Api Indonesia sebesar 25 persen, PT Perkebunan Nusantara VIII sebesar 25 persen dan PT Jasa Marga Tbk sebesar 12 persen.

Nilai investasi megaproyek tersebut sekitar Rp 80 triliun dengan pemenuhan pembiayaan 75 persen atau Rp 60 triliun dari utang melalui China Development Bank. Sedangkan 25 persen sisanya yakni Rp 20 triliun dipenuhi dari ekuitas KCIC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com