Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Riau, PGN dan PTBA Bagi-Bagi Kado Natal

Kompas.com - 17/12/2018, 17:32 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kompas.com - Sebanyak 500 anak yatim dari 15 panti asuhan di Riau menerima kado Natal dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), di Hotel Novotel Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).

Adapun bantuan yang diberikan berupa santunan Rp 250.000 per anak, bingkisan alat sekolah dan bantuan langsung untuk pengembangan panti asuhan.

Kado tersebut merupakan bagian dari program Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hadir untuk Negeri dengan tema “BUMN Berbagi Melalui Santunan Kepada Anak Panti Asuhan." 

Direktur SDM dan Umum PT PGN Tbk Desima Equalita Siahaan yang hadir saat itu berharap,  bantuan tersebut dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi pengembangan panti asuhan.

Melalui Natal Bersama tersebut diharapkan dapat memupuk rasa kebersamaan seluruh insan BUMN dan dijadikan momentum perbaikan diri menuju fase kehidupan yang lebih baik. Dok. PT Perusahaan Gas Negara Tbk Melalui Natal Bersama tersebut diharapkan dapat memupuk rasa kebersamaan seluruh insan BUMN dan dijadikan momentum perbaikan diri menuju fase kehidupan yang lebih baik.
Desima Equalita menambahkan, kegiatan Natal bersama tersebut diharapkan dapat memupuk rasa kebersamaan seluruh insan BUMN. Perayaan ini juga bisa dijadikan momentum perbaikan diri menuju fase kehidupan yang lebih baik.

“Hikmah Natal kali ini semoga dapat menjadikan semangat bagi kita semua untuk terus mencapai kesempurnaan bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat secara luas,” kata Desima.

Ia pun tak lupa menyampaikan apresiasi kepada Kementerian BUMN yang telah menginisiasi pelaksanaan program BUMN Hadir Untuk Negeri.

"Program ini menjadi momen untuk memperkuat eksistensi BUMN sebagai agent of development yang kompak dan menjawab tantangan untuk berkontribusi dalam perkembangan perekonomian negara dan pembangunan bangsa." pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com