Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura I Targetkan Belanja Modal Rp 76 Triliun Hingga 2023

Kompas.com - 18/12/2018, 14:42 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) membutuhkan pendanaan sekitar Rp 76 triliun untuk realisasi belanja modal alias capital expenditure (capex) mulai 2018 hingga 2023.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, pendanaan tersebut digunakan untuk mengembangkan 13 bandara yang berada di bawah pengelolaan perseroan, termasuk membangun bandara lainnya.

"Lima tahun ke depan, Rp 76 triliun estimasi kebutuhan capex kita. Ini akan mengubah wajah AP I," ujar Faik di Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Dalam beberapa waktu terakhir, pertumbuhan penumpang di bandara Angkasa Pura I cukup drastis. Bahkan, jumlahnya lebih tinggi dari ketersediaan kapasitas bandara saat ini. Oleh karena itu, Angkasa Pura I harus segera membenahi infrastruktur bandara dengan melakukan ekspansi. Hal tersebut tentu butuh biaya yang sangat besar.

Baca juga: Tahun Ini Seluruh Bandara AP1 Punya Airport Operation Control Center

Angkasa Pura I akan mendanai rencana capex tersebut melalui pembiayaan internal, pinjaman dari lembaga keuangan, penerbitan obligasi, sekuritisasi aset dan juga melalui kemitraan dengan mitra strategis.

"Yang mengantre manfaatkan bandara kita sudah sangat banyak. Ini kesempatan bagus bagi perbankan buat kerja sama dengan kita," kata Faik.

Oleh karena itu, sebagai permulaan, Angkasa Pura I bekerja sama dengan BTN, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan BRI Syariah dan mendapat suntikan Rp 5 triliun.

Untuk 2019, Angkasa Pura menargetkan capex sebesar Rp 17,53 triliun.

"Kami merencanakan pendanaan eksternal sebesar Rp13 triliun, dapat bersumber dari pinjaman lembaga keuangan dan penerbitan obligasi," kata Faik.

"Kami harap melalui penandatanganan perjanjian ini dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis, meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan pengguna di bandara yang kami kelola," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com