Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kategori Fesyen, Kecantikan dan Travel Paling Laku di Harbolnas 2018

Kompas.com - 20/12/2018, 09:33 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil riset Nielsen, ada 3 produk yang menjadi favorit konsumen untuk dibeli saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2018 pada 12 Desember kemarin.

"Adapun kategori produk yang paling banyak dibeli adalah produk fesyen, kecantikan dan travel," ujar Director Consumer Insight Nielsen Indonesia Rusdy Sumantri di Midplaza, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018) malam.

Tahun ini, kosmetik menggantikan posisi kategori travel yang pada gelaran Harbolnas 2017 menduduki posisi kedua. Hal ini diungkapkan oleh Rusdy tak lepas dari selera masyarakat yang terus berubah tiap saat. Di mana untuk tahun ini, banyak masyrakat mengincar produk-produk subkategori make up.

Untuk produk lokal, masyarakat masih tertarik dengan fesyen, kecantikan dan elektronik. Sebagai hasilnya, produk lokal sukses menyumbang 46 persen dari seluruh total transaksi Harbolnas 2018 atau Rp 3,1 triliun dari Rp 6,8 triliun.

"Tak ketinggalan, Untuk produk lokal sendiri, produk fesyen dan baju keluarga menjadi primadona dengan lebih dari setengah (56 persen) masyarakat Indonesia membeli produk ini saat Harbolnas berlangsung, diikuti produk kecantikan (26 persen) dan produk elektronik (16 persen)," tutur Rusdy.

Sementara itu, dari segi nilai transaksi di platform e-commerce rata-rata meningkat 6,9 kali dibanding rata-rata transaksi harian. Juga, selama Harbolnas 2018, banyak orang berbelanja terjadi pada pukul 9.00 pagi hingga 3.00 siang.

"Hampir semua perserta Harbolnas 2018 menggunakan smarthphone untuk melakukan transaksi atau sekitar 88 persen. Angka tersebut meningkat 13 persen dari tahun lalu. Sementara, laptop menjadi sarana terbesar kedua yang digunakan untuk berbelanja dengan 23 persen. Kemudian, PC 11 persen dan tablet 6 persen," ucap Rusdy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com