CIREBON, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan akan "mengandangkan" bus pariwisata yang belum melakukan ramp check saat mengangkut penumpang di libur Natal dan Tahun Baru 2019.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan karena bus yang digunakan tak laik jalan.
"Kalau terjadi ada bus parawisata keluar dari kandangnya dan bawa penumpang tanpa ramp check kita akan kembalikan," ujar Budi saat meninjau Terminal Harjamukti di Cirebon, Kamis (20/12/2018).
Budi juga meminta kepada perusahaan-perusahaan penyedia jasa bus parawisata untuk memastikan kendaraanya laik jalan sebelum mengangkut penumpang. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan sopir bus dalam keadaan fit sebelum beroperasi.
Baca juga: Kemenhub Temukan 6.092 Bus Tak Lain Jalan Jelang Natal dan Tahun Baru 2019
"Bus parawisata itu tidak reguler, tidak selalu mendapat pesanan, sekali dapat pesanan tempatnya ireguler, yang mungkin dia tidak kenal. Sopirnya juga dalam masa peak ini misalnya kurang, dia cari sopir yang lain. Oleh karenanya tahun ini kita akan straight, kita lakukan ramp check, kita minta sopirnya jangan sopir tembak," kata Budi.
Budi menambahkan, pihaknya akan melakukan ramp check di terminal-terminal tipe A. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan ramp check di tempat-tempat wisata.
"Mulai besok pasti banyak bus yang mengantar saudara-saudara kita yang akan mudik. Oleh karenanya saya meminta untuk meningkatkan upaya-upaya ramp check. Di random saja dilakukannya," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.