Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2019, OVO Lirik Bisnis Layanan Keuangan

Kompas.com - 21/12/2018, 08:41 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - OVO, dompet digital milik PT Visionet International selama ini dikenal sebagai sebuah platform pembayaran. Tahun depan, OVO berencana merambah bisnis lain, yakni layanan keuangan.

Chief Product Officer OVO Albert Lucius mengatakan, hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan.

"Awalnya kita lihat OVO sebagai wallet, terus kota lihat merchant banyak yang bisa kita lakukan agar bisnisnya berkembang," ujar Albert di Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Baca juga: Gandeng 180.000 UKM dan Dongkrak Transaksi, Ini Strategi OVO

Salah satu yang akan dilakukan OVO yakni pemberian modal kerja untuk tambahan modal usaha bagi para UMKM di akhir bulan. Dengan demikian, mereka tak perlu menunggu pembayaran dari pelanggan untuk menyetok barang di tokonya.

"Misal pedagang-pedagang yang sudah lama, kita bantu modal usahanya," kata Albert.

Zelain itu, ada pula metode pembayaran semacam cicilan bagi pengguna OVO. Ketika memberi barang tertentu dengan harga cukup tinggi, pembeli bisa punya opsi untuk membayar sebagian dulu di muka. Selebihnya bisa dibayar belakangan.

OVO juga berencana membua layanan asuransi pembelian barang.

"Kayak beli barang di Tokopedia ada asuransinya, misal beli tiket pesawat," kata Albert.

Baca juga: Dalam Setahun, Pengguna OVO Melonjak 400 Persen

Untuk mencapai target tersebut, OVO terus membuka kerja sama dengan berbagai pihak, baik aplikasi, UMKM, maupun merchant. Selain itu, OVO juga mendukung program pemerintah agar UMKM terus tumbuh dan meningkatkan inklusi keuangan.

"Ini yang kita lihat sekarang untuk 2019. Bukan hanya untuk merchant tapi juga customer kita," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com