Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Targetkan 7,5 Juta Pelanggan Indihome pada 2019

Kompas.com - 22/12/2018, 19:38 WIB
Reni Susanti,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia menargetkan penambahan pelanggan Indihome tahun depan sebesar 2,5 juta. Pada tahun 2018 ini, Telkom membukukan jumlah pelanggan Indihome sebesar 5 juta.  

"Target 2019 sebanyak 7,5 juta pelanggan," ujar General Manajer Telkom Witel Bandung, Teddy Hartadi di Bandung, Sabtu (22/12/2018).

Target tersebut terbilang tinggi. Sebab untuk mencapai 5 juta pelanggan dibutuhkan waktu 3-4 tahun. Namun di 2019, targetnya naik 2,5 juta pelanggan.

"Untuk di Jabar targetnya naik 20 persen menjadi 700.000 pelanggan," ucapnya.

Baca juga: Telkom Akan Beli Saham Go-Jek?

Untuk mencapai target tersebut ada berbagai langkah diambil termasuk perbaikan pelayanan. Salah satunya lewat program 3 on 3.

Yakni, pertama kuantitas gangguan maksimal 3 persen. Artinya, dari 100 pelanggan hanya ditolerir 3 kasus gangguan.

Kedua, setiap gangguan harus selesai dalam waktu maksimal 3 jam.

Ketiga, tidak boleh ada gangguan ulang. Toleransi gangguan ulang hanya 3 persen.

Indihome, sambung Teddy, menaikkan rating akses broadband Indonesia. Dulu, Indonesia berada di posisi 10 di bawah Filipina dan Vietnam, dengan broadband maksimal 3 MB.

Namun sejak setahun ini, Indonesia mengalami peningkatan dan hanya berada di bawah Jepang, China, dan Korea.

"Sekarang broadband Indonesia minimal 10 MB. Sebab semakin tinggi broadband suatu negara, semakin tinggi pula perekonomiannya," tuturnya.

Seperti saat Harbolnas beberapa waktu lalu. Dalam setiap detik, 2 driver online mengantar 2 pesanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com