Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kebiasaan Ini Bisa Membuatmu Lebih Cepat Kaya

Kompas.com - 25/12/2018, 11:19 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak uang, hal baik untuk memulai adalah dengan mengatur kebiasaan Anda.

Semakin cepat Anda membangun dengan cara cerdas, semakin baik peluang Anda untuk menghasilkan kekayaan lebih cepat.

Mengutip dari CNBC, Selasa (25/12/2018), berikut adalah 8 kebiasaan sederhana yang dapat Anda terapkan mulai hari ini yang akan membantu menjadikan tahun 2019 menjadi tahun yang lebih menguntungkan.

Baca juga: Berapa Banyak Uang yang Anda Butuhkan untuk Disebut Orang Kaya?

1. Otomatiskan rencana keuangan Anda

Jika rencana keuangan Anda tidak menggunakan aplikasi otomatis, ubah itu, kata miliarder David Bach. Mengotomatiskan keuangan Anda dengan cara meminta uang Anda dikirim langsung ke rekening investasi, rekening tabungan, dan kreditor memungkinkan Anda membangun kekayaan dengan mudah.

"Ini adalah satu langkah yang secara virtual menjamin bahwa Anda tidak akan gagal secara finansial," tulis Bach dalam buku "The Automatic Millionaire."

"Anda tidak akan pernah lupa pembayaran lagi dan Anda tidak akan pernah tergoda untuk berhemat pada tabungan karena Anda bahkan tidak akan melihat uang mengalir langsung dari gaji Anda ke rekening tabungan Anda," tambah dia.

2. Investasikan 'uang receh' Anda

Berinvestasi adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun kekayaan. Berlawanan dengan kepercayaan yang populer, Anda tidak perlu banyak uang untuk memulai. Bahkan, berkat aplikasi investasi reksa dana, Anda sudah dapat mulai.

3. Simpan dan investasikan uang tunai yang tidak terduga

Berpura-puralah bahwa pendapatan ekstra, seperti bonus atau gaji ke-13 tidak ada.

Biasakan menyimpan uang tunai ekstra Anda, meskipun hanya uang kertas 20 dollar AS yang Anda temukan di saku. Anda bisa menyimpannya di tabungan khusus, dana darurat, atau akun investasi.

Membangun kebiasaan ini sejak awal akan membantu Anda menghindari inflasi gaya hidup ketika Anda mendapatkan lebih banyak uang tunai dalam bentuk kenaikan gaji.

4. Lacak pengeluaran Anda

Anda tidak dapat membangun kekayaan jika lebih banyak uang yang justru Anda belanjakan. Untuk memastikan Anda menghasilkan lebih dari pengeluaran Anda, lacak pengeluaran harian Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com