Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

PGN Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami di Lampung

Kompas.com - 26/12/2018, 20:40 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyalurkan unit mobil sehat untuk membantu korban bencana tsunami di Lampung Selatan, Selasa (25/12/18). Tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) menyapu pesisir laut Provinsi Lampung di Pulau Sumatra dan Provinsi Banten di Pulau Jawa. 

PGN bekerja sama dengan Rumah Zakat dalam mengoperasikan unit mobil sehat tersebut.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengatakan pengoperasian mobil sehat dilakukan dengan 2 metode, yaitu dengan membuka posko pengobatan dan jemput pengobatan ke tempat korban.

“Kami telah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, mobil sehat PGN dan Rumah Zakat itu akan siaga selama 5 hari ke depan,” ujar Rachmat seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (26/12/2018).

Selain itu, PGN juga menyalurkan relawan yang berasal dari pekerja PGN dan anak usaha PGN. Para relawan dari PGN dan anak usaha PGN itu seperti PGAS Telekomunikasi, PGAS Solution, PGN Mas, serta jajaran area PGN Lampung. Seluruh relawan diperlukan untuk bahu membahu menyalurkan bantuan sembako.

Pembagian Sembako menyasar daerah yang masih sukar ditembus. Salah satu wilayah terparah akibat tsunami meliputi Kecamatan Way Muli Induk dan Way Muli Timur di Lampung Selatan.

Rachmat juga menjelaskan, PGN Group mengantisipasi kesukaran dan waktu tempuh yang lama dari penyaluran bantuan dengan memperbanyak jumlah relawan.

Terdapat lima kabupaten yang terkena gelombang tsunami yang diperkirakan terpicu dari aktivitas vulkanik Anak Gunung Krakatau. Kelima kabupaten itu mencakup Pandeglang dan Serang di Provinsi Banten, Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus di Provinsi Lampung.

Akibatnya, ratusan orang meninggal dunia, ribuan orang terluka dan puluhan ribu lainnya mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com