Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh 44 Persen, Jumlah Investor Pasar Modal di 2018 Capai 1,6 Juta

Kompas.com - 27/12/2018, 16:23 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kustodian Efek Indonesia (KSEI) mencatatkan terjadi pertumbuhn jumlah Single Investor Identification (SID) yang cukup signifikan.

Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi mengatakan, per 26 Desember 2018 jumlah SID tumbuh 44 persen dari 1.122.668 SID di tahun 2017, sementara di tahun 2018 tercatat 1.617 367 SID.

Jumlah tersebut merupakan jumlah SID terkonsolidasi yang terdiri dari investor saham, surat utang (obligasi), reksa dana, Surat Berharga Negara (SBN), dan efek lain yang tercatat di KSEI.

"Dengan masing-masing komposisi 851.662 SID yang memiliki aset saham, 988.946 SID memiliki aset reksa dana, dan 195.119 SID memiliki aset SBN," ujar Friderica ketika memberikan paparan kepada awak media ketika gathering media di Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Baca juga: Milenial Jadi Investor Dominan di Penawaran ST-002

Friderica juga menjelaskan, total aset investor yang tercatat di The Central Depository abd Book Entry Sttlement System (C-BEST) KSEI hingga 26 Desember 2018 mencapai Rp 4.149,06 triliun.

Jika dirinci, keseluruhan aset tersebut berasal dari investor saham Rp 3.501 triliun, obligasi korporasi Rp 400,93 miliar, obligasi pemerintah Rp 77,04 triliun, MTN Rp 74,19 triliun dan SBN Rp 30 42 triliun.

Selain itu, juga terdapat aset investor sukuk Rp 23,3 triliun, negotiable certificate of deposit Rp 14 83 triliun, reksa dana Rp 10,44 triliun, juga EBA Rp 9,84 triliun.

Adapun untuk jumlah aset di waran sebesar Rp 6,02 triliun dan lain-lain Rp 380 miliar.

Baca juga: OJK: Investor Jangan Hitung-hitungan Keuntungan Produk Syariah

Saat ini, KSEI juga telah mengembangkan sustem utama C-BEST menjadi C-BEST Next-G untuk mengembangkan infrastruktur yang telah dicanangkan KSEI sejaj tahun 2016.

"Secara garis besar, tujuan jangka panjang KSEI adalah membangun kapasitas dan kapabilitas perusahaan yang setara dengan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di tingkat regional dalam menghadapi tantangan globalisasi," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com