Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Optimistis Kinerja IHSG Bisa Capai 7.000 pada 2019

Kompas.com - 29/12/2018, 07:50 WIB
Mutia Fauzia,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis dengan kinerja Indeks Saham Gabungan (IHSG) tahun 2019 mendatang.

Ketua Dewan Komisoner OJK Wimboh Santoso mengatakan, IHSG bisa tembus di kisaran 6.500 hingga 7.000 pada 2019 mendatang.

"IHSG menyentuh di atas 6.500 sampai 7.000 di tahun 2019," ujar Wimboh ketika ditemui awak media seusai acara penutupan perdagangan saham akhir tahun di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Baca juga: Trump Ingin Memecat Gubernur The Fed, Bagaimana Imbasnya ke IHSG?

Wimboh pun menungkapkan alasan di balik optimisme tersebut.

Menurutnya, tahun depan portfolio investor akan kembali masuk ke Indonesia. Sebab selama beberapa bulan terakhir, ujar Wimboh, portofolio asing sempat keluar dari Indonesia lantaran gejolak kondisi perekonomian global serta kenaikan suku bunga acuan AS Fed Fund Rate (FFR) yang membuat pasar keuangan AS lebih menarik.

Wimboh menyatakan, investor mulai percaya dengan kondisi perekonomian Indonesia saat ini, lantaran nilai tukar rupiah yang tadinya sempat menyentuh Rp 15.000 per dollar AS bulan Oktober lalu sudah berada di posisi Rp 14.500 per dollar AS dalam dua bulan belakangan.

"Ini memberi confident kepada investor portofolio," ujar Wimboh.

Senada dengan Wimboh, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi juga menunjukkan optimismenya terhadap kinerja pasar saham di 2019, meski pada tahun tersebut diadakan pemilihan umum.

Sebab, menurut Inarno, kinerja pasar saham tak begitu terpengaruh dengan pesta demokrasi yang tengah berlangsung.

"Kalau dilihat dari historical-nya, tidak ada korelasi antara pemilu dengan kinerja indeks kita. Jadi kami optimistis tidak akan mempengaruhi pasar. Kalau riak-riak kecil biasa, tapi kembali lagi nanti," ujar Inarno.

Walaupun demikian, target perusahaan yang akan IPO tahun 2019 pun dipasang cukup moderat.

Baca juga: IHSG Diprediksi Bullish hingga Awal 2019, Ini Saham-saham yang Bisa Dilirik

Jika tahun 2018 bursa menargetkan 35 IPO, tahun depan jumlah perusahaan yang akan melantai di bursa ditargetkan juga di kisaran tersebut.

"Kami justru tidak turunkan target (IPO) itu sebagai bentuk optimisme kami meski ada pemilu," ujar Inarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com