Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru, Konsumsi Avtur di Bandara Komodo Justru Turun

Kompas.com - 03/01/2019, 18:38 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengatakan, aktivitas di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur saat tahun baru tak terdapat banyak aktivitas. Hal ini menyebabkan penggunaan avtur sempat turun saat beberapa hari hingga saat pergantian tahun baru

"Pada tahun baru terjadi penurunan (konsumsi avtur) 10 persen, mungkin karena tahun baru banyak yang tidak bepergian sehingga kebutuhan turun," ujar Arcandra saat ditemui di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, Kamis (3/1/2019).

Namun, penurunan konsumsi hanya berlangsung beberapa hari dan sudah pulih seperti biasa.

"Sudah naik lagi tanggal 2 dan 3 (Januari)," kata Arcandra.

Baca juga: Menhub Targetkan Desember Sudah Ada Pemenang Tender KA Makassar dan Bandara Komodo

Gal tersebut berbeda dengan saat menjelang hari raya Natal, aktivitas di bandara tinggi sehingga konsumsi avtur juga meningkat.

Untuk ketersediaan avtur di Bandara Komodo, Arcandra memastikan stoknya cukup untuk sepekan. Di sana terdapat tujuh tank bahan bakar dengan volume masing-masing 20 kiloliter.

Stok avtur menjelang Natal juga tidak mengalami kelangkaan sehingga masih terkendali. Puncak penggunaan avtur biasanya terjadi pada peak season seperti masa libur anak sekolah.

Direktur Supply Chain PT Pertamina Persero Gandhi Sriwidodo mengatakan, pengunjung di Labuan Bajo juga lebih tinggi di musim panas, di atas bulan April. Untuk hari biasa, biasanya volume pemakaian avtur sekitar 20 kiloliter perhari. Sementara di peak season bisa mencapai 25 kiloliter.

"Saat cuaca bagus banyak yang datang. Karena wisata di sini dipengaruhi cuaca," kata Gandhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com