Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Start-up" Ini Ingin Gencarkan Arisan "Online"

Kompas.com - 06/01/2019, 15:34 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (start-up) penyedia jasa arisan online, Arisan Mapan, mengadakan acara Gelar Arisan Mapan 2019.

Dalam acara ini, ribuan anggota serta ketua Arisan Mapan mengkuti berbagai acara workshop keterampilan serta pengaturan keuangan keluarga hingga cara memulai usaha.

CEO Mapan Hendra Tjanaka menjelaskan, Gelar Arisan Mapan ini bisa semakin memperkenalkan masyarakat mengenai konsep baru arisan secara online yang sebelumnya sudah umum digunakan masyarakat dalam negeri untuk melakukan perencanaan keuangan keluarga.

"Hadirnya Arisan Mapan memudahkan perencanaan tersebut melalui teknologi. Kini masyarakat dapat mengandalkan Arisan Mapan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang berkualitas dan terjangkau, mulai dari kebutuhan rumah tangga, kebutuhan keluarga dan anak, serta kebutuhan memulai usaha," ujar Hendra ketika memberikan keterangan kepada awak media di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta, Minggu (6/1/2019).

Baca juga: RUMA Bantu Masyarakat Memiliki Produk lewat Arisan

Melalui aplikasi Arisan Mapan, masyarakat akan bisa membeli barang yang tertera dalam katalog yang akan diperbarui setiap kuartal. Umumnya, jelas Hendra, barang-barang yang dijual melalui katalog Arisan Mapan adalah barang-barang kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan sehari-hari.

Setiap kelompok arisan, beranggotakan empat hingga 10 orang yang akan mencicil produk yang mereka inginkan setiap bulan sesuai dengan jumlah anggota. Nantinya, pihak Arisan Mapan akan mengocok pemenang arisan di setiap bulan dan mengirimkan produk yang dimenangkan kepada Ketua Arisan untuk didistribuksikan kepada anggotanya.

Melalui Arisan Mapan, diharapkan masyarakat menjadi lebih disiplin dalam mengelola keuangannya. Sebab, masyarakat jadi lebih mengenal prioritas kebutuhan dan tidak impulsif dalam memberi suatu barang.

Sebagai catatan, Arisan Mapan merupakan perusahaan yang telah diakuisisi Go-Jek pada 2018 lalu. Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa menyicil berbagai barang berbeda dalam satu kelompok arisan. Aplikasi akan menyesuaikan jumlah tagihan masing-masing perorangan dalam satu kelompok arisan.

Selain itu, ketua yang bertugas mengatur kegiatan serta mengumpulkan uang setoran arisan terkumpul pun akan mendapatkan komisi dari setiap transaksi dalam Arisan Mapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com